Network
TUBANBICARA.com - Dalam salah satu kesempatan Tausyiah, Gus Baha membeberkan logika sepele tentang Lailatul Qadar yang sering disebut sebagai turunnya malam istimewa di bulan Ramadhan.
Menurut Gus Baha, terlalu memikirkan hal ini (malam Lailatul Qadar) malah meribetkan diri sendiri. Contohnya perkara nuzulul quran dengan lailatul qodar.
"Nuzulul quran itu yang resmi tanggal berapa menurut kitab? 17 Romadon, lailatul qodar yang resmi berapa? 21, jadi lailatul qodar apa? malam diturunkannya al quran, jadi tanggal berapa? Lho kan," ungkapnya disambut gela tawa jamaah.
Baca Juga: Gus Baha : Ternyata, Inilah Waktu Turunnya Lailatul Qadar, Bukan Hanya Malam Ganjil saat Ramadhan
Itulah logika lailatur qodar dari Gus Baha, maksudnya agar umat muslim tidak menyia-nyiakan malam di bulan Ramadhan karena Lailatur Qodar bisa datang kapan saja.
Hal ini ternyata jarang sekali disadari kebanyak umat muslim saat ini.
Malam Lailatul Qadar identik dengan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, oleh karenanya wajar umat muslim berlomba-lomba ke masjid untuk melakukan ibadah-ibadah sunah ataupun wajib.
Baca Juga: Fakta Mengejutkan HP Nokia Edge 2022, Disebut Mirip iPhone 13 Tapi Harga Murah Meriah, Benarkah?
Namun tidak ada aturan yang paten yang menjelaskan turunnya malam ini.
Lantas bagaimana tanggapan Gus Baha mengenai hal ini?
