Hukuman bagi para Koruptor dan Penghianat dalam Al-Qur’an

5 Desember 2020, 16:31 WIB
ILUSTRASI hari kiamat.* /Pixabay/

 

Tuban Bicara - Al-Qur’an sering menggambarkan bahwa di hari kiamat kelak segala perbuatan di dunia akan berwujud. Masing-masing akan memikul amal perbuatannya.

Orang-orang yang senang menebar kebaikan akan membawa hasil perbuatannya, seperti firman Allah dalam QS. Al-an’am:160 yang artinya:

“Barangsiapa (yang datang) membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya”

Baca Juga: Hadapi Era Baru, Kemensos Siapkan Tata Kelola SDM

Begitu pula dengan mereka yang berbuat durjana. Mereka pun akan membawa hasil perbuatan selama di dunia. Namun kali ini kita akan fokus kepada para koruptor dan orang-orang yang memakan hak orang lain. Kira-kira apa yang mereka pikul di hari kiamat?

Allah berfirman dalam QS. Ali Imran:161 yang artinya:

“Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan datang membawa apa yang dikhianatkannya itu.” 

Baca Juga: Lewat Tagar #IndonesiaBicaraBaik, Menkeu Terima Penghargaan pada Anugrah Perhumas 2020

Ayat ini turun kepada mereka yang berkhianat atas harta rampasan perang di zaman nabi. Tapi maknanya lebih luas dari itu. Siapapun yang berkhianat atas hak orang lain seperti korupsi, memakan harta anak yatim atau merampas yang bukan haknya akan memikul barang-barang yang mereka ambil di dunia.

Jika mereka mengambil emas maka emas itulah yang akan dipikul. Sesuai dengan apa yang mereka ambil di dunia.

Hal itu adalah bentuk Adzab yang sangat memalukan. Karena para pengkhianat itu biasanya mengambil sesuatu diam-diam. Namun kelak sesuatu yang mereka rampas itu dipertontonkan dihadapan semua makhluk. Alangkah pedihnya Adzab ini.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lepas Ekspor Produk Indonesia Sebesar Rp23,75 Triliun

Sebagai tambahan, orang yang menimbun harta dan tidak mau mengeluarkan sebagian hartanya dijalan Allah saja akan di adzab dengan hartanya tersebut. Apalagi mereka yang merampas hak orang lain?

Hal itu sesuai firman Allah dalam Q.S At-Taubah:33-35 yang artinya:

Baca Juga: FORMI Jatim Beri Penghargaan kepada Tujuh Daerah Pemenang 'Jatim Seger'

“Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”. 

Karena itu mari kita perbanyak berbuat baik agar kelak wujud kebaikan lah yang akan kita bawa di hari pembalasan.***

 

Editor: Imam Sarozi

Tags

Terkini

Terpopuler