Pantau Kinerja ASN, Khofifah Launching Aplikasi "Si Bang Kodir" dan "Puspa Raja"

10 November 2020, 14:14 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. /Official Instagram/@khofifahindarparawansa

Tuban Bicara - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Aplikasi Pengembangan Kompetensi Mandiri (Si Bang Kodir) ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Puspa Raja (Pusat Pembelajaran Jarak Jauh).

Dikutip tubanbicara.com dari situs resmi birohumas.jatimprov.go.id, Si Bang Kodir merupakan aplikasi berbasis android yang bisa diakses oleh setiap ASN melalui gawai.

Aplikasi ini dibuat dalam rangka membantu proses Pengukuran Indeks Profesionalitas, dimana setiap ASN berhak mengikuti diklat pengembangan kompetensi sebanyak 20 JP (Per Ka. BKN Nomor 8 Tahun 2019), serta memberi kemudahan kepada seluruh ASN dalam melakukan pengisian serta penghitungan Jam Pelajaran yang telah berhasil ditempuh oleh ASN dalam waktu 1 tahun.

Baca Juga: Rizieq Shihab Pulang Ke Indonesia, Chudry Sitompul: Kasus Hukum Tidak Lantas Batal

Sementara itu, Puspa Raja merupakan ruang broadcasting sebagai media untuk menyalurkan kreativitas serta inovasi Widyaiswara dalam menyampaikan materi pembelajaran dengan metode daring dan e-learning.

Khofifah menjelaskan, kualifikasi kompetensi ASN merupakan kebutuhan yang mendesak. Sebab, sangat banyak dinamika yang harus diantisipasi dengan sesuatu yang programatik dan sistemik.

Oleh karena itu, ASN di lingkungan Pemprov Jatim dituntut harus dinamis, inovatif, kreatif, serta ada improvement di dalamnya.

Baca Juga: Juventus Akan Jual Sang Mega Bintang Cristiano Ronaldo

Terutama dalam membreakdown RKPD dan Nawa Bhakti Satya dalam program nyata yang bisa menjawab kebutuhan masyarakat.

"Kalau tidak ada proses penguatan kompetensi, saya khawatir mereka  merasa tidak ada sesuatu yang mereka harus lakukan lompatan perubahan,” jelasnya. Senin, 9 Nobember 2020, di gedung BPSDM Jawa Timur, Jalan Balongsari Tama Surabaya.

Mantan Mensos RI tersebut melanjutkan, peluncuran aplikasi "Si Bang Kodir" yang dilakukan BPSDM sangat dibutuhkan, supaya lebih mudah diakses dan dipetakan.

Baca Juga: Jemput Kedatangan Rizieq Shihab, Loyalis Padati Bandara Soetta

"Pada posisi seperti ini  ada kebutuhan yang harus diantisipasi baik melalui respon secara digital maupun manual. Inovasi memang harus dilakukan organisasi perangkat daerah (OPD). Ini akan memacu semangat dan mendorong kinerja," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut juga membuka Space Training Class and International Training Class BPSDM Jatim, peresmian Command Center dan PPID, dan penyerahan sertifikat SMM ISO 9001 : 2015.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: birohumas.jatimprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler