PM Selandia Baru Minta Maaf atas Tragedi Serangan Teroris, Bantaian Warga Muslim di 2 Masjid

- 10 Desember 2020, 09:00 WIB
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. /Twitter/@NZStuff
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern. /Twitter/@NZStuff /

Hasil temuan ini juga diikuti dengan daftar rekomendasi. Termasuk terhadap perubahan kebijakan soal pengelolaan senjata api, membentuk badan intelijen serta keamanan nasional yang baru dan proposal kepada polisi.

Baca Juga: Sebut Bansos yang Dikorupsi Juliari Batubara Tak Layak Dikonsumsi Manusia, Begini Alasannya

Rekomendasi itu bertujuan agar polisi lebih mudah untuk melakukan identifikasi dan menanggapi kejahatan rasial dengan lebih baik.

“Komisi tidak menemukan bahwa masalah ini akan menghentikan serangan. Tapi ini semua adalah kegagalan dan untuk itu saya mohon maaf, ”kata Jacinda Ardern usai merilis laporan tersebut, seperti dilansir PikiranRakyat-Pangandaran.com dari laman The Sun pada Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Tak Sangka Ada yang Salahkan Jokowi, Habib Husin: Coba HRS koperatif, Mereka Tidak Akan Tewas

Komisi kerajaan membuat rekomendasi tersebut untuk mencegah serangan semacam itu terulang kembali di masa depan.

Pada prinsipnya, lanjut Ardern, pemerintah telah menyetujui semua 44 rekomendasi yang terkandung dalam laporan itu, guna memastikan semua warga Selandia Baru lebih aman.

"Muslim Selandia Baru harus aman. Siapa pun yang menyebut Selandia Baru sebagai rumah, terlepas dari ras, agama, jenis kelamin, atau orientasi seksual harus aman," ungkapnya.

Selain itu, Ardern juga mengumumkan pembentukan dua lembaga baru. Pertama, kementerian baru bagi Komunitas Etnis, dan meluncurkan Program Pascasarjana Komunitas Etnis.

Baca Juga: Terkonfirmasi! Berikut Sejumlah Fakta Terbaru Mengenai Kasus Dugaan Korupsi Edhy Prabowo

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: pangandaran.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

x