Terombang-ambing di laut, Empat Nelayan Indonesia diselamatkan Kapal MV Arsinoe di Selat Malaka

- 4 Desember 2020, 23:12 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam di perairan
Ilustrasi kapal tenggelam di perairan /kejadian serupa terjadi di Donggala/Sulawesi Tengah

Tuban Bicara - Kapal MV Arsinoe menyelamatkan empat nelayan Indonesia asal Sumatra Utara (Sumut) yang tenggelem di Selat Malaka sekitar 50 mil laut dari arah Timur Tanjung Genting, Malaysia.

Hal tersebut disampaikan oleh, Kepala Basarnas Aceh Budiono, ia mengatakan keempat nelayan tersebut dievakuasi dari kapal MV Arsinoe berbendera Siprus yang sedang berlayar ke India.

Baca Juga: Taiwan Tangguhkan Penerimaan PMI, Ini Tanggapan Kemnaker RI

"Mereka dievakuasi dari kapal kargo tersebut untuk selanjutnya dipulangkan ke daerah asal. Evakuasi berlangsung di dekat perairan Pulau Weh, Sabang," kata Budiono, di Banda Aceh. Jumat, 4 Desember 2020.

Keempat nelayan Sumut yang diselamatkan MV Arsinoe tersebut yakni Muslim (48), Solihin Imannuddin (27), Saayan (39), dan Sahrul (38).

Ke empatnya warga Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumut. Mereka sempat melambaikan tangan dari 200 meter dari kapal kargo tersebut.

Baca Juga: Jose Mourinho: Liga Europa Tidak Memotivasi Beberapa Pemain

Budiono menyebutkan operasi evakuasi keempat nelayan tersebut dilakukan setelah kapten MV Arsinoe menghubungi Basarnas Pusat yang menginformasikan penyelamatan nelayan Indonesia.

"Dari informasi tersebut, kami diperintahkan mengevakuasi mereka. Evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna. Selanjutnya, keempat nelayan tersebut diserahkan kepada Pangkalan PSDKP Lampulo Banda Aceh," tambahnya. dikutip Tuban Bicara dari antaranews.com.

Sementar itu, Kepala Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP) Lampulo Herno Adiyanto mengatakan keempat nelayan tersebut dipulangkan pada Sabtu (5/12).

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Komisi II DPR RI: Jangan Sampai Pilkada Menjadi klaster Penyebaran Covid-19

"Malam ini mereka dibawa ke kantor untuk istirahat menjalani pemeriksaan terkait insiden mereka alami. Kami juga sudah menghubungi himpunan nelayan di daerah asal mereka," katanya.

Sahrul, nelayan yang diselamatkan kapal kargo tersebut mengaku mereka terombang-ambing di laut selama 12 jam setelah kapal motor mereka tenggelam dihempas ombak.

Baca Juga: Tentang Haaya Alal Jihad, Gus Baha: Agama Ini Datang Tidak Suka Adu-adu

"Kejadiannya pada 3 Desember lalu. Kapal kami tenggelam pukul lima subuh. Kami bertahan di atas kapal yang tenggelam hingga akhirnya diselamatkan kapal barang. Kami selamat semuanya," kata Sahrul.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini