Kemenperin Dorong Sektor Industri Agro Perkuat Daya Saing

- 1 Desember 2020, 22:16 WIB
Kementerian Perindustrian RI
Kementerian Perindustrian RI /Intagram @kemenperin_ri/

Baca Juga: Sirkuit Mandalika Lombok Masuk Kalender WordSBK 2021

Sektor kedua, yakni industri minuman, hasil tembakau, dan bahan penyegar yang meliputi produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), susu dan olahan susu, minuman ringan, serta cokelat.

“Total sektor ini akan ada tujuh proyek dengan investasi senilai Rp2,66 triliun,” jelasnya.

Ketiga, industri hasil hutan dan perkebunan yang meliputi refinery dan fraksinasi sawit, biodiesel, minyak sawit, pulp, dan kertas. Total bakal ada 10 proyek dengan investasi senilai lebih dari Rp10 triliun.

Baca Juga: Tingkatkan Kerjasama, CAExpo Hasilkan Investasi Senilai Rp565,6 Triliun

Baca Juga: Setkab Sosialisasikan Sistem Jabatan Fungsional Terjemah Berbasis Digital

“Sektor-sektor itu sangat esensial karena terkait dengan kebutuhan utama masyarakat,” ujarnya.


Selain itu, Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan Perikanan Kemenperin, Supriadi menyampaikan, investasi di industri makanan dan minuman (mamin) telah mencapai Rp40,5 triliun. Angka tersebut merupakan 20 persen dari total investasi ke industri pengolahan, yang senilai Rp201,8 triliun sepanjang Januari-September 2020.

“Pemerintah juga telah menetapkan beberapa sektor industri prioritas yang akan dikembangkan dan tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional (RIPIN), di mana industri pangan termasuk dalam salah satu industri andalan yang diprioritaskan pengembangannya," paparnya.

 Baca Juga: Sering Bersyukur Bisa Pengaruhi Sisi Psikologi Manusia

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x