Belajar Nilai Anti Korupsi dari Baharuddin Lopa

- 1 Desember 2020, 05:52 WIB
Baharuddin Lopa (Barlop)
Baharuddin Lopa (Barlop) /Yogi Abdul Gofur/

Tuban Bicara - Pada bulan Juli salah satu di antara tokoh yang berjasa bagi Indonesia menghembuskan nafas terakhirnya. Tepatnya pada tanggal 3 Juli 2001.

Suatu malam Gus Dur menangis dan mengurung diri di kamar. Tidak ada yang tahu sebabnya, termasuk anak-anaknya. K.H. Abdurrahman Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Dur berucap, “malam ini, salah satu tiang langit bumi Indonesia telah runtuh.”

Tiang langit bumi yang dimaksud Gus Dur ialah pendekar hukum dan keadilan yakni Barlop. Pendekar hukum dan keadilan itu menghembuskan nafas terakhir ketika berada di Arab Saudi pada tanggal 3 Juli 2001 karena serangan jantung.

Baca Juga: Berikut 5 Toko Buku yang Berada di Bojonegoro

Dalam buku Orange Juice for Integrity, Belajar Integritas dari Tokoh Bangsa yang diterbitkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2014, dijelaskan bahwa Baharuddin Lopa (Barlop) bukanlah orang biasa.

Di umur 25 tahun ia menjadi bupati Majene. Barlop lahir di Mandar, Sulawesi Selatan, pada tanggal 27 Agustus 1935. Prestasi luar biasa yang tidak dimiliki oleh pemimpin daerah yang lain adalah ia tak segan berkonfrontasi dengan komandan Batalyon 710 yang melakukan penyelundupan. Berani karena benar, kalimat itu mengalir dalam aliran darah Barlop.

Karier Barlop bukan sebagai birokrat, melainkan penegak hukum. Selepas masa putih abu-abu (SMA), ia memilih masuk Fakultas Hukum Universitas Hasanudin. Kariernya dimulai sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Makassar pada 1958-1960. Setelah menjabat sebagi bupati Majene, Barlop menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Ternate pada 1964. Dua tahun kemudian, ia menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh hingga pindah ke Kalimantan Barat tahun 1974. 

Baca Juga: Ajang Digital Marketing & Human Capital Awards 2020, Pos Indonesia Raih Dua Penghargaan

Pada tahun 1976-1982, Baharuddin Lopa menjabat sebagai Kepala Pusdiklat Kejaksaan Agung RI. Kemudian pada tahun 1982-1986, Barlop menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Barlop juga pernah ditunjuk Presiden Habibie untuk menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi. 

Halaman:

Editor: Yogi Abdul Gofur


Tags

Terkait

Terkini

x