Sementara pemerintah saat ini menargetkan di tahun 2020 terdapat 10 juta pelaku UMKM yang go online.
Baca Juga: Melalui Diplomasi Parlemen, BKSAP Siap Majukan Pariwisata Bali
“Nah lalu kemudian arah dan kebijakan menuju kepada online sistem. Ini pun juga banyak terkendala. Saya kira untuk sistem itu, jangankan untuk berbisnis, Untuk melakukan pendidikan saja menjadi persoalan,” ujar Herman
Politisi Fraksi Partai Demokrat ini juga menilai stimulus yang diberikan untuk pelaku UMKM sebesar Rp 2,4 juta belum mampu memberikan daya dorong.
Sebab, pelaku usaha tetap saja masih kesulitan untuk menjalankan usahanya saat ini karena ketatnya persaingan usaha sehingga pelaku usaha menurunkan nilai jual yang justru berimbas pada melemahnya daya tahan korporasi.
Baca Juga: Sektor Rumah Tangga Jadi Kunci Capai Stabilitas Ekonomi
Herman menjelaskan hal penting yang harus dilakukan pemerintah saat ini untuk mengatasi persoalan tersebut melalui pengendalian sebaran virus Corona.
Menurutnya, jika pandemi dapat cepat teratasi maka ekonomi dapat mulai menggeliat kembali.
Ia pun menyoroti kondisi saat ini penyebaran Covid-19 bukan hanya di kota besar, tapi juga di kabupaten/kota daerah homogen.
Baca Juga: Menteri PUPR Rampungkan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatra Sepanjang 648 Kilometer