Gubernur Jatim Ingin Gerakkan UMKM Berbasis Digital

14 November 2020, 09:37 WIB
Ilustrasi foto mengenai penggunaan aplikasi digital /situs resmi kemenparekraf.go.id

Tuban Bicara - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, agar perangkat daerah dan kabupaten/ kota dapat fokus pada pencapaian prioritas pembangunan daerah.

dikuti dari rri.co.id Gubernur Khofifah menambahkan, indeks reformasi birokrasi menjadi indikator kinerja utama serta telah tertuang dalam RPJMD.

Sedangkan tujuan utama Reformasi Birokrasi adalah mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang kapabel dan pelayanan publik yang prima.

Baca Juga: Khofifah Indar Parawansa Beri Penghargaan OPD dan Bupati dalam Ajang Kovablik dan SAKIP Se-Jatim

"Penerapan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) merupakan upaya percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi," kata Gubernur Khofifah, Jumat 13 November 2020.

Gubernur Khofifah menjelaskan, dalam penerapan SAKIP, perangkat daerah mengalami peningkatan dari tahun tahun sebelumnya.

Ini terlihat dengan semakin meningkatnya perangkat daerah yang mendapatkan nilai kategori AA dan A, sedangkan 4 (empat) perangkat daerah lainnya dengan kategori BB.

Baca Juga: GAPKI: Kinerja Produksi Minyak Sawit Semakin Membaik

"Seiring dengan bertambahnya perangkat daerah yang semakin baik dalam penerapan SAKIP, diharapkan berdampak positif terhadap pencapaian pembangunan daerah," kata ia.

Orang nomor satu di Jatim ini berharap perangkat daerah berupaya mengoptimalkan penerapan SAKIP dan terus mendorong efektivitas dan efisiensi, terutama dalam kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

Setiap perangkat daerah harus berinovasi dalam pencapaian kinerja melalui transformasi digital agar saling sinergi dan saling terkoneksi.

Baca Juga: CEO BioNTech: Kami Yakin Bahwa Vaksin-vaksin Ini Dapat Kalahkan Virus

"Seperti halnya transformasi digital untuk pemulihan ekonomi dalam hal ini menggerakkan UMKM melalui penjualan secara online dengan memasukkan mereka pada marketplace serta membangun akses pemasaran secara virtual dengan para diaspora dari berbagai negara," kata ia.***

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: rri.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler