Khofifah Indar Parawansa Beri Penghargaan OPD dan Bupati dalam Ajang Kovablik dan SAKIP Se-Jatim

- 14 November 2020, 09:22 WIB
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim.
Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jatim. /Dok.Sekretariat Kabinet RI

Tuban Bicara - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan penghargaan pada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan bupati/wali kota dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tingkat Provinsi Jawa Timur dan Evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) 2020, di The Singhasari Resort, Kota Batu, Jumat 13 November 2020.

Gubenur Khofifah menyampaikan, bahwa pada dasarnya banyak inovasi yang dilakukan masing-masing OPD.

Tujuannya inovasi-inovasi tersebut agar masyarakat merasakan kecepatan, efektivitas dan efisiensi di setiap layanan.

Baca Juga: GAPKI: Kinerja Produksi Minyak Sawit Semakin Membaik

“Inovasi harus menjadi bagian dari inheren mulai perencanaan, pelaksanaan, kemudian kita evaluasi dan kita sinergitas di antara seluruh OPD,” katanya.

Namun ia menegaskan, bahwa tidak cukup hanya dengan inovasi tetapi juga harus mengembangkan dengan teknologi kreatif.

Sebab, Inovasi dan kreativitas menjadi sangat penting untuk kemajuan sekarang ini.

Baca Juga: CEO BioNTech: Kami Yakin Bahwa Vaksin-vaksin Ini Dapat Kalahkan Virus

"Saat kita dituntut berlari, orang lain melompat, saat kita melompat orang lain menggunakan Artificial Intelligence/ kecerdasan buatan," tuturnya. Dikutip Tuban Bicara dari situs resmi kominfo.jatimprov.go.id.

Setiap perangkat daerah harus berinovasi dalam pencapaian kinerja melalui transformasi digital agar saling sinergi dan saling terkoneksi.

Seperti halnya transformasi digital untuk pemulihan ekonomi dalam hal ini menggerakkan UMKM melalui penjualan secara online dengan memasukkan mereka pada marketplace serta membangun akses pemasaran secara virtual berbagai negara.
Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Farmasi Dunia Umumkan Tingkat Kemanjuran Vaksin Covid-19
“Kedepan setiap perangkat daerah harus beriringan melakukan literasi digital. Kita juga harus mengubah mindset bekerja, dari mental menyerap anggaran menjadi mental memberi manfaat dari hasil kerja yang dilakukan," terangnya.

Sedangkan dalam penerapan SAKIP, Lanjut Khofifah, Perangkat Daerah mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

Ini terlihat dengan semakin meningkatnya Perangkat Daerah yang mendapatkan nilai kategori AA dan A, sedangkan empat Perangkat Daerah lainnya dengan Kategori BB.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Kominfo Jatim


Tags

Terkait

Terkini

x