Tuban Bicara - Setelah terjadi longsor di jembatan Glendeng, Desa Simo, Kecamatan Soko, Tuban. (3/11/20) lalu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban akan melakukan kajian dan perhitungan ulang untuk pembangunan jembatan tambahan Glendeng.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si bahwa jembatan Glendeng memiliki peran penting sebagai salah satu penghubung antara Kabupaten Tuban dan Bojonegoro. Untuk itu, perlu diambil langkah cepat penanggulangan sementara berupa penguatan sabuk jembatan sisi utara. Mengingat kondisi jembatan Glendeng mengalami pengikisan akibat gerusan aliran Bengawan Solo.
"Kondisinya berbahaya jadi perlu langkah cepat," ujar Wabup saat melakukan peninjauan lokasi jembatan Glendeng. (19/11/2020).
Baca Juga: Kemenag Salurkan Bantuan Subsidi Gaji (BSG) Untuk 637.408 GTK Non PNS
Baca Juga: Akhir Kepemimpinan Bubati Tuban Salurkan Dana Hibah ke 71 Madrasah dan Sekolah Swasta
Wapub menambahkan, langkah tersebut diambil setelah menerima supervisi dari Bina Marga Jawa Timur untuk membangun tambahan jembatan sepanjang 15 meter.
Pria yang akrab diapnggil Pak Nur tersebut mengungkapkan pembangunan jembatan tidak dapat dimasukkan pada P-APBD tahun 2021 karena termasuk proyek besar yang memerlukan dana besar dan tidak dapat diselesaikan dalam kurun waktu dua hingga tiga bulan pengerjaan.
Baca Juga: Pique dan Roberto Bakal Absen di Laga Yang dimainkan BarcelonaPemkab Tuban akan mengupayakan cara lain dan sumber pendanaan lain dari hibah APBD Provinsi, Dana Alokasi Khusus maupun APBN.
"Pembangunan tambahan jembatan terkendala anggaran karena APBD Tuban tahun 2021 telah disahkan," ungkapnya.
Pak Nur mengatakan penguatan sabuk jembatan sudah masuk pada anggaran yang ada. Perbaikan pondasi tanah di sisi utara diikutkan dalam anggaran pengerjaan proyek perbaikan jalan Soko-Simo sebesar Rp2,2 miliar melalui alokasi dana P-APBD 2020.
Baca Juga: Menko Perekonomian Rampungkan RPP Izin Usaha Berbasis Resiko
Baca Juga: Leicester City 3-0 Tanpa Balas Atas Liverpoll
"Kami harap masyarakat dapat memaklumi dan memahami kondisi tersebut, termasuk pendanaan dan kewenangan yang dimiliki Pemkab Tuban," tuturnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dishub Tuban, Gunadi menegaskan demi keselamatan pengguna jalan, hanya kendaraan roda dua yang diperbolehkan melintasi jembatan. Sedangkan untuk kendaraan roda 4 ke atas dialihkan ke jalur lain.
Baca Juga: Ibrahimovic Bawa Ac Milan ke Puncak Klasemen
Baca Juga: Pakai Earphone Terlalu Lama Sebabkan Gangguan Telinga
Dalam waktu dekat, Dinas PUPR Tuban akan mengajukan permintaan Tes Kesehatan Jembatan kepada Kementerian PUPR. Hasil dari tes tersebut akan dijadikan salah acuan operasional jembatan.
"Jika cuaca buruk dan arus sungai kuat maka tidak menutup kemungkinan jembatan Glendeng akan ditutup total sampai batas waktu yang tidak ditentukan," tegasnya.