Kita memijak-mijak roti Kehidupan, sedangkan kelaparan memamah hati kita.
Baca Juga: Puisi Guru Karya Kahlil Gibran
Sungguh betapa budiman Sang Hidup terhadap Manusia,
namun betapa jauh Manusia meninggalkan Sang Hidup.
Dengan karya Puisi tersebut, semoga kamu termotivatis untuk semangat menulis dan memberikan semangat untuk kehidupan.***