Puisi Mas Kumambang Karya W.S. Rendra

- 16 Januari 2021, 15:16 WIB
ILUSTRASI Puisi Mas Kumambang Karya W.S. Rendra./Pixabay/anapaula_feriani/
ILUSTRASI Puisi Mas Kumambang Karya W.S. Rendra./Pixabay/anapaula_feriani/ /

Namun daulat manusia
dalam kewajaran hidup bersama di dunia,
harus menjaga daulat hukum alam,
daulat hukum masyarakat,
dan daulat hukum akal sehat.

Matahari yang merayap naik dari ufuk timur
telah melampaui pohon jinjing.
Udara yang ramah menyapa tubuhku.
Menyebar bau bawang goreng yang digoreng di dapur.
Berdengung sepasang kumbang
yang bersenggama di udara.
Mas Willy! istriku datang menyapaku.
Ia melihat pipiku basah oleh air mata.
Aku bangkit hendak berkata.
Sssh, diam! bisik istriku,
Jangan menangis. Tulis sajak.
Jangan bicara.

Baca Juga: Sinopsis Samudra Cinta 16 Januari 2021 Malam Ini, Benarkah Mentari Masih Hidup?

Begitulah puisi dari W.S. Rendra, Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi kamu untuk belajar menulis puisi sekaligus meneladani perjalanan sastrawan-sastrawan hebat yang lahir dari Indonesia.***

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x