Karya Puisi Jabra Ibrahim Jabra Penyair dari Arab

- 15 Januari 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi Karya Puisi Jabra Ibrahim Jabra Penyair dari Arab
Ilustrasi Karya Puisi Jabra Ibrahim Jabra Penyair dari Arab //pixabay/5598375

Tuban Bicara - Sejarah sastra di dunia begitu pesat dalam peradaban manusia, tak terkeculai dengan Negara Arab yang melahirkan banyak sastrawan dan penyair Arab hebat dimasanya.

Puisi-puisi yang dilahirkan dari penyair Arab memiliki ciri khas tersendiri. Banyak dari mereka menggunakan diksi alam yang menyentuh, membuat puisinya terasa lebih hidup dan dekat kepada pembaca.

Diksi atau pilihan kata merupakan kekayaan tersendiri bagi penyair. Dengan menggunakan diksi tertentu akan melahirkan efek metafora yang kuat. Alam atau lingkungan seringkali dipilih sebagai diksi dalam puisi.

Baca Juga: Karya Puisi Ahmad Abd Al-Mu’ti Hijazi Penyair dari Arab

Jabra Ibrahim Jabra lahir pada tahun 1919 di Betlehem, Palestina. Ia belajar di Perguruan Tinggi Arab di Jerusalem dan kemudian di Universitas Cambridge. Kini ia tinggal di Irak dimana ia terkenal sebagi novelis, kritikus dan penyair. Ia telah menerbitkan du kmpulan sajaknya: Tammuz fi al-Madinah (Juli di Kota), al-Madar al-Mughlaq (Lingkungan Tertutup).


Berikut ini karya Puisi Jabra Ibrahim Jabra.

Di Gurun-Gurun Pengasingan

Musim semi demi musim semi,
Di gurun-gurun pengasingan ini,
Mau apa kami dengan cinta kami,
Bila mata penuh debu dan udara beku begini?

Tanah kami yang hijau, palestina kami,
Bunga-bunganya seakan sulaman pada gaun wanita kami,
Bulan maret menghiasi bukit-bukitnya
Dengan bunga narsis dan kembang piun seindah permata

Bulan april mekar di padang-padang terbuka
Dengan kembang dan bunga-bunga bagi pengantin jelita,
Bulan mei ialah nyanyian pedesaan kami
Yang kami nyanyikan selalu

Halaman:

Editor: Edison T


Tags

Terkait

Terkini

x