Ibnu Battuta, Sang Penjelajah Dunia

- 5 Januari 2021, 21:34 WIB
Ilustrasi kapal perang.
Ilustrasi kapal perang. / pixabay/

Baca Juga: Predator Anak Semakin Marak, Wakil Ketua MPR: PP Pengebirian Predator Anak Harus di laksanakan

Baca Juga: Sajak Si Burung Merak, 'Sajak Bulan Mei 1998 di Indonesia'

Setelah itu ia kembali ke kota kelahiranya. Perlu diketahui bahwa ia pergi kelana sejak umur 21 tahun dan kembali ke kota kelahiranya pada umur 44 tahun. Jadi, ia telah melakukan penjelajahan selama hampir 24 tahun. Sungguh, suatu pengalaman yang sangat mengesankan.

Ibnu Battuta kembali melanjutkan perjalanan menyeberangi laut Tengah ke Spanyol. Lalu menuju kota Timbuktu. Kota ini dianggap sebagai legenda oleh bangsa Eropa karena tak ada satupun orang Eropa yabg pernah ke sana.

Pada tahun 1354, Ibnu Battuta kembali ke tanah kelahiranya dan menetap di kota Fez. Dan menulis buku yang diberi judul 'Rihla', Ibnu Battuta mengisahkan perjalananya sepanjang 120.000 km yang sangat fantastis.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah