Resmikan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Menag: NTT adalah tempat untuk belajar Toleran

27 November 2020, 14:04 WIB
Menag RI Fachrul Razi /intagram@fachrulrazi_official/

Tuban Bicara - Menteri Agama Fachrul Razi hari ini meresmikan Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN) Kupang yang sebelumnya adalah Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN).

Pengalih statusan STAKN menjadi IAKN ini menjadi bentuk kepedulian pemerintah terhadap pendidikan di Kupang terkhusus pendidikan keagamaan.

"Kehadiran kami ini, tidak semata-mata dimaknai sebagai seremonial peresmian saja, tapi ini bagian kepedulian kami terhadap perkembangan pendidikan keagamaan di Indonesia," kata Menag Fachrul Razi saat memberikan sambutan peresmian gedung perpustaakan IAKN Kupang, di Jalan Taijontuan, desa Sungkae, kel. Naimata, Kec Maulafa, Kota Kupang, Jum'at 27 November 2020.

Baca Juga: BMKG: Gerhana Bulan Penumbra akan Terjadi di Indonesia

Baca Juga: Survei CPCS: Elektabilitas PDIP Terus Bergerak Naik

Baca Juga: Survei CPCS: Elektabilitas Ganjar Terus Alami Kenaikan

Dilansir Tuban Bicara dari kemenag terlihat kedatangan Menag beserta rombongan disambut dengan tarian adat khas Kupang setibanya di IAKN. Rektor IAKN Kupang Harun Y. Natonis juga menabalkan Menag sebagai putra terbaik Kupang. 

"Selamat datang Pak Menteri, kami sambut dengan tarian adat Kupang, sekaligus penabalan putra terbaik Kupang kepada Menag Fahcrul Razi setiba di Kampus IAKN Kupang," kata Rektor Harun Y. Natonis, di halaman kampus setempat. 

Menurut Menag NTT merupakan tempat untuk belajar toleransi, maka dengan di resmikanya IAKN ini dapat menjadi keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia.

Baca Juga: Survei CPCS: Mayoritas Responden Setuju Presiden Menjabat Satu Priode Tujuh Tahun

Baca Juga: 81,5 Persen, Publik Lebih Setuju Pertahankan NKRI

“Ini penting bagi Indonesia yang bhinneka ini. Kebhinnekaan itu rahmat Yuhan YME membuat kita semakin kokoh dan kuat. Kita tingkatkan dan jaga toleransi, maka Indonesia sangat kuat," kata Menag.

Menag juga berpesan untuk menjaga keadaan yang menunujukan kesatuan yang utuh, makan untuk pengelolaan sarana pendidikan dilakukan dengan sebaik mungkin.

Baca Juga: Akademisi: Karena Covid Belum Usai, Reuni 212 Harus Dilarang

Baca Juga: Hoaks, Begini Penjelasan KFC Terkait Pembagian 3.000 Paket Camilan Gratis

“Jangan sampai ada mangkrak bangunannya, memalukan. Kalau masih mangkrak pasti ada hengky pengky didalamnya," tegas Menag.

Sementara Rektor IAKN Kupang Harun Y. Natonis menyampaikan suka citanya atas dukungan Menag dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Kupang. Disampaikan Rektor bahwa perjalanan panjang STAKN hingga alih status menjadi IAKN penuh tantangan hingga hari ini diresmikan.

"Terimakasih Pak Menteri atas dukungan dan support yang diberikan untuk membangun pendidikan di Kupang, NTT, agar banyak melahirkan karya bagi bangsa dan negeri," kata Rektor.

Baca Juga: Raih Kategori Pendatang Baru Terbaik Terbaik, Begini Kata Tiara Andini

Baca Juga: Pilkada Digelar di Tengah Pandemi, Bawaslu Minta Pemilih Disiplin Prokes

"Kampus I IAKN Kupang yang diresmikan bapak Menteri ini dibangun diatas lahan seluas 2,1 hektare terdiri dari gedung perpustakaan, pascasarjana dan lainnya," tambah Rektor.

Tampak Hadir dalam peresmian tersebut Wagub NTT Josef Nae Soi, Dirjen Bimas Kristen Thomas Pentury, dan Plt Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Oman Fathurahman.***

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler