81,5 Persen, Publik Lebih Setuju Pertahankan NKRI

- 27 November 2020, 12:43 WIB
Ilustrasi survei.*
Ilustrasi survei.* /Pexels./

Tuban Bicara – Survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan public lebih setuju untuk mempertahankan NKRI, yakni mencapai 81,5 persen.

Hanya sebagian kecil yang menginginkan Indonesia menjadi Negara agama, sebesar 13,4 persen. Sisanya 5,2 persen menyatakan tidak tahu/tidak jawab.

Menurut dia, kembalinya Rizieq Shihab dari Arab Saudi membangkitkan pula kekhawatiran soal ancaman terhadap NKRI.

Baca Juga: Akademisi: Karena Covid Belum Usai, Reuni 212 Harus Dilarang

Selama ini Rizieq gencar menyuarakan penegakkan syariat islam melalui aksi-aksi ‘sweeping’, hingga transformasi dalam gerakan politik pada pilkada DKI Jakarta yang sangat kental nuansa politik identitas atau SARA, dikutip Tuban Bicara dari antaranews.com.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x