Akademisi: Karena Covid Belum Usai, Reuni 212 Harus Dilarang

- 27 November 2020, 12:33 WIB
Dokumentasi-Suasana aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.
Dokumentasi-Suasana aksi reuni 212 di kawasan Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. /Aruna/ANTARA

Tuban Bicara – Akademisi Epidemologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Riris Andono Ahmad mengatakan pemerintah harus terus melarang kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan termasuk reuni 212 karena itu berpotensi menambah kasus covid-19.

Menurut rilis yang dikutip Tuban Bicara dari antaranews menjelaskan jika masih banyaknya kegiatan yang menimbulkan kerumunan, kasus penularan covid-19 akan semakin sulit dikendalikan.

Prinsipnya, semakin meningkat mobilitas orang akan semakin meningkat pula penularan covid-19.

Baca Juga: Hoaks, Begini Penjelasan KFC Terkait Pembagian 3.000 Paket Camilan Gratis

Pencegahannya yakni dengan seberapa konsisten penerapan protocol kesehatan dijalankan.

Riris berharap semua pihak bisa menahan diri untuk membuat kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

Dia menyarankan pertemuan dengan banyak orang dijalankan saja secara online.***

 

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x