Network
TUBANBICARA.com - Usai PSG berhasil perpanjang kontrak dengan Kylian Mbappe sejumlah media menyebutkan bahwa klub asal paris telah berganti menjadi Kylian Mbappe FC.
Pasalnya, bocah berusia 23 tahun tersebut digadang-gadang akan menguasai dan memiliki hak khusus untuk mengatur beberapa hal di PSG, sebagaimana dijelaskan pada artikel TUBAN BICARA sebelumnya.
Dengan adanya hak khusus tersebut, Kylian Mbappe sering berulah dan memberikan ultimatum mengenai siapa yang harus angkat kaki dan siapa yang perlu didatangkan ke PSG pada transfer musim panas ini.
Fakta yang terjadi di PSG, memancing pemberitaan mengenai sang superstar Brasil Neymar yang telah dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea menyusul pengambilalihan £ 4,25 miliar Todd Boehly di Stamford Bridge.
Mengutp dari Football London, bintang Paris Saint-Germain Neymar dilaporkan, menjadi target transfer musim panas untuk Chelsea di tengah pengambilalihan Todd Boehly yang tertunda £ 4,25 miliar.
PSG dikabarkan bersedia menjual Neymar dengan harga yang tepat menyusul keputusan Kylian Mbappe untuk memperbarui kontraknya di Parc de Princes.
Baca Juga: Harga yang Selangit Dianggap Jadi Penghalang Chelsea untuk Datangkan Marc Cucurella
Thomas Tuchel mengelola superstar Brasil selama masa jabatannya sebagai manajer PSG, mencapai final Liga Champions dan memenangkan gelar Ligue 1 dua kali dalam dua tahun di ibukota Prancis.
Neymar menyelesaikan musim 2021/22 dengan mencetak 13 gol dan mencatatkan delapan assist di semua kompetisi, membuat total 28 penampilan untuk PSG.
Pemain berusia 30 tahun itu telah berbicara tentang kemungkinan pindah ke Liga Premier di masa lalu dan telah mengakui bahwa dia memiliki "saling menghormati yang besar" untuk bos The Blues.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Anthem' yang MELEGENDA: Cocok Didengarkan Sambil Nonton Siaran Langsung Liga Champions
Jadi, jika Neymar akan membuat kejutan pindah ke Chelsea di musim panas, dampak seperti apa yang bisa dia berikan pada tim Tuchel? Bisakah pemain Brasil itu membantu The Blues memenangkan Liga Premier?
Kami mensimulasikan musim 2022/23 dengan Neymar di skuat Chelsea dan inilah yang terjadi.
Neymar menjadi pemain bintang The Blues di bawah Thomas Tuchel di musim pertamanya di klub, membuat 54 penampilan di semua kompetisi.
Mulai di kiri dari tiga depan, pemain Brasil itu merupakan ancaman utama bagi Chelsea, mencatatkan 18 gol dan 13 assist selama musim ini.
Penampilan terbaiknya datang di Liga Premier, di mana pemain berusia 30 tahun itu mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak keempat liga.
Neymar mencetak 15 kali sementara juga mengelola tujuh assist dalam 37 penampilan, rata-rata rating 7,16 per game.
Jika dibandingkan dengan anggota skuat Chelsea lainnya, Neymar mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak kedua dengan jumlah assist terbanyak.
Kai Havertz mencetak 26 gol di semua kompetisi, dengan 19 di antaranya terjadi di Premier League.
Romelu Lukaku mencetak 14 gol, sebagian besar dari bangku cadangan, sementara Mason Mount dan Matteo Kovacic keduanya mencetak dua digit untuk musim ini.
Yang terakhir memiliki musim yang luar biasa, dengan rata-rata peringkat tertinggi per pertandingan di skuad The Blues.
Di akhir musim 2022/23, Football Manager 2022 mengumpulkan Chelsea XI terbaik secara keseluruhan, berdasarkan performa, statistik, dan metrik lainnya.
Begini prediksi XI terbaik Chelsea di penghujung musim 2022-23 seperti yang diprediksi oleh Football Manager 2022:
Full XI terbaik Chelsea (5-2-2-1): Mendy; James, Chalobah, Silva, Bastoni, Chilwell; Kovacic, Kante; Mount, Neymar; Havertz.
Seiring dengan penandatanganan Neymar, Chelsea menandatangani Alessandro Bastoni dari Inter Milan untuk mengisi lubang yang ditinggalkan oleh Antonio Rudiger.
Trevor Chalobah menjadi pemain reguler di pertahanan, sementara Kovacic dan N'Golo Kante menjadi pilihan pertama di lini tengah, mengungguli Conor Gallagher dan Jorginho.
Baca Juga: Rezeki Anak Sholeh: Chelsea Disebut Dapat 60 Juta Poundsterling Plus Datangkan Marc Cucurella
Mount bergabung dengan Neymar di belakang Havertz, dengan Lukaku memainkan biola kedua setelah pemain Jerman itu.
Timo Werner melihat waktu permainan yang terbatas, sementara Christian Pulisic dan Hakim Ziyech diputar masuk dan keluar dari samping.
Lantas, bagaimana performa The Blues di kompetisi liga dan piala setelah mendatangkan Neymar di bursa transfer musim panas? Mari lihat.
Baca Juga: Harga yang Selangit Dianggap Jadi Penghalang Chelsea untuk Datangkan Marc Cucurella
Hasil Chelsea dari simulasi 2022-23:
Chelsea finis ketiga di Liga Premier dengan Neymar di sampingnya, memiliki poin yang sama dengan Liverpool di urutan keempat.
Man City memenangkan liga, menyelesaikan 20 poin besar di depan Man United di urutan kedua, hanya kalah satu pertandingan sepanjang musim.
The Blues hanya kalah dalam tiga pertandingan sepanjang musim, tetapi mereka bermain imbang sebanyak 16 kali dari 38 pertandingan mereka, yang pada akhirnya menjadi alasan mengapa mereka tidak bersaing memperebutkan gelar.
Chelsea memiliki rekor pertahanan terbaik kedua di liga, tetapi mereka mencetak 20 gol lebih sedikit dari Man City saat mereka mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di liga.
Meskipun tidak menantang untuk Liga Premier, The Blues kuat di kompetisi piala, mencapai final setiap piala.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Anthem' yang MELEGENDA: Cocok Didengarkan Sambil Nonton Siaran Langsung Liga Champions
Tim asuhan Tuchel mencapai final Piala FA untuk musim keempat berturut-turut, mengalahkan West Ham United 1-0.
The Blues mengalahkan Man City dan Liverpool untuk mencapai final Piala Carabao, tetapi mereka kalah 2-1 dari Arsenal.
Dan, The Blues mencapai final Liga Champions UEFA dalam pengulangan kesuksesan the Blues 2012, tetapi kekalahan 1-0 membuat Bayern Munich mengangkat trofi.
Secara keseluruhan, simulasi Manajer Sepakbola ini memprediksi bahwa jika Chelsea merekrut Neymar menjelang musim 2022/23, pemain Brasil itu dapat memberikan dampak yang luar biasa, dengan cepat menjadi salah satu pemain kunci The Blues dan membantu tim Tuchel meraih tiga final piala dan satu trofi.
Tapi, Neymar tidak akan murah, dan pada usia 30 tahun, mungkin ada opsi lain di pasar yang bisa bekerja lebih baik dalam jangka panjang.
Apakah Anda ingin melihat Neymar bergabung dengan Chelsea musim panas ini? Beri tahu kami di komentar!
***
