Network
Tuban Bicara – Kompetisi Juggling yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bersama PSSI diikuti oleh 310 siswa dari 14 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu.
Pandemi COVID-19 masih menjadi gangguan setiap kegiatan, sehingga hanya 30 peserta yang hadir langsung dalam penilaian kompetensi yang digelar di Hotel Patra Jasa Semarang.
Sementara 280 peserta lainnya memperlihatkan skillnya secara daring dari masing-masing SSB.
Baca Juga: Barcelona kalah 1-2 oleh Cadiz, Koeman : Kami Tidak Berkonsentrasi
Diketahui, Youth Fun Juggling Competition sebelumnya digelar di kabupaten Grobogan kemudian pindah ke kota Semarang.
Youth Fun Juggling Competition sendiri rencananya digelar di 36 kabupaten/ kota di enam provinsi. Dikutip dari antaranews.com
Kasubdit Olahraga Prestasi Daerah Kemenpora, Surya Agung, menjelaskan, kemampuan untuk juggling dalam waktu yang lama menjadi unsur penilaian dalam kompetisi tersebut.
Baca Juga: Meneladani Nilai Anti Korupsi dari Bung Hatta
“Untuk peserta yang dari tempatnya masing-masing bisa mengunggah video di Instagram Kemenpora. Penilaiannya juggling paling lama dan ‘like’ paling banyak,” katanya.
