Van Bronckhorst Hengkang dari China

- 3 Desember 2020, 22:04 WIB
Mantan pemain Belanda Giovanni Van Bronckhorst
Mantan pemain Belanda Giovanni Van Bronckhorst /intagram @giovannivanbronckhorst/

Tuban Bicara - Mantan pemain Belanda Giovanni Van Bronckhorst berhenti menjadi pelatih Guangzhou R&F pada Kamis setelah satu musim untuk berkumpul dengan keluarganya.

“Saya sangat gembira bahwa klub bekerja sangat baik dengan saya dalam kasus ini (menerima pengunduran dirinya) dan ini keputusan yang sulit karena saya mempunyai hubungan yang sangat baik dengan semua orang di sini dan sangat menikmati waktu saya bekerja dengan para pemain.”

“Namun akhirnya, keluarga yang utama.”

Pandemi covid-19 menjadi hambatannya dalam bekerja karena Liga Super China (CSL) dimulai terlambat lima bulan. Dikutip Tuban Bicara dari antaranews.com

Baca Juga: Bursa Transfer Januari, Arsenal Kesulitan Bermanuver

“Ini tahun yang sangat sulit bagi saya, bagi semua orang,” kata pelatih berusia 45 tahun itu kepada media China.

Van Bronckhorst juga pernah juara Liga Champions 2006 saat menjadi pemain Barcelona dan ia membawa R&F ke urutan 11 dalam CSL yang terpukul oleh virus Corona.

Baca Juga: PBB Putuskan untuk hapus Ganja dari Kategori Narkoba Paling Berbahaya di Dunia

Sebelumya di bawah mantan pelatih dan pemain nasional Yugoslavia Dragan Stojkovic tim tersebut finis di posisi 12.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x