Yang terdiri dari Polisi, Polisi Sungai, para medis serta pemadam kebakaran dengan pencarian yang lebih Intensif mengguanakan perahu boat, drone serta penyisiran secara luas dan panjang dengan menyelam
Pencarian juga di lakukan oleh para perenang Swiss, juga di bantu oleh masyarakat Swiss yang dekat dengan Sungai Aeree.
Selain itu pencarian menggunakan drone yang berteknologi dengan cara cek suhu, pemindaian oleh drone di harapkan bisa membantu pencarian tersebut.
Pencarian di hari Sabtu ini dilakukan sekitar pukul 8.30 waktu Swiss atau 13.30 WIB waktu Indonesia sampai selesai dengan menyesuaikan cuaca di Swiss. Harapan serta doa agar cepat di temukan eril di sampaikan oleh perwakilan keluarga Ridwan Kamil yaitu adik beliau.
Hal itu dikarenakan kondisi sungai Aare selalu konstan, namun bergantung dengan faktor alam termasuk hujan di wilayah puncak. Karena Sungai Aare datang dari salju yang meleleh yang terdapat di atas ketinggian, hal ini yang terkadang membuat air keruh dan menyulitkan penyelaman yangmana telah disampaikan oleh bapak Dubes RI untuk Swiss.