Tuban Bicara - Ruhut Sitompul menanggapi perihal Partai Demokrat menjadikan Bambang Widjojanto (BW) sebagai pengacara partainya.
Pernyataan Ruhut Sitompul itu menyusul langkah Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang bersiap menggugat Partai Demokrat tandingan versi Moeldoko.
Oleh karena itu, Ruhut Sitompul menilai bahwa kelompok AHY memiliki wawasan politik yang dangkal.
Baca Juga: Razman Nasution Singgung AHY Gugat Kubu KLB ke Pengadilan: Kita Tunggu Mereka Bawa 11 Pengacara
Hal ini disampaikan Ruhut Sitompul dalam cuitan Twitter @ruhutsitompul pada Minggu, 14 Maret 2021.
“Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum BW,” tulis Ruhut Sitompul seperti dikutip dari akun Twitter @ruhutsitompul
Kritik ini muncul dari Ruhut Sitompul karena menilai bahwa Bambang Widjojanto (BW) tidak memiliki kemampuan yang baik dalam bekerja.
Selain itu, mantan kader Partai Demokrat itu juga menegaskan bahwa BW kerap tidak fokus dalam bekerja.
Pada akhirnya apa yang dikerjakan oleh BW menghasilkan kegagalan.
“Yang kerjanya menembak kiri kanan tidak pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total,” tambahnya.
Oleh karena itu, Partai Demokrat versi AHY dianggap salah langkah dalam memilih pengacara.
Sehingga, Ruhut Sitompul menjadi yakin jika Partai Demokrat akan dimenangkan oleh versi kongres luar biasa (KLB) di Sibolangit.
Ia yakin bahwa Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat akan disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly.
Baca Juga: KSP Moeldoko Disiapkan Maju di Pilpres 2024, Salim Said: Bagaimana Mau Jadi Presiden?
“Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bapak Moeldoko disahkan Bapak Yasona Menteri Hukum dan HAM,” tutup Ruhut Sitompul.
Dangkalnya wawasan politik Kelompok AHY menggunakan Jasa Hukum BW yg kerjanya nembak kiri kanan tdk pernah fokus membela pemberi kuasa dan akhirnya gatot gagal total, Aku yakin Ketua Umum PD hasil KLB Sibolangit Bpk Moeldoko di Syahkan Bpk Yasona Menteri Hukum & HAM MERDEKA????????????.— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) March 14, 2021
Diketahui sebelumnya, BW merupakan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
BW juga dikenal masyarakat saat menjadi kuasa hukum pasangan calon presiden Prabowo Sandi saat dalam sidang gugatan hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan kalah dalam persidangan.
***