Politisi PDIP Yakin Hasil KLB Disahkan, Wasekjen Demokrat: Syarat Formal Saja Tak Terpenuhi, Gimana Mau Sah?

- 14 Maret 2021, 20:34 WIB
Politisi PDIP Yakin Hasil KLB Disahkan, Wasekjen Demokrat: Syarat Formal Saja Tak Terpenuhi, Gimana Mau Sah?
Politisi PDIP Yakin Hasil KLB Disahkan, Wasekjen Demokrat: Syarat Formal Saja Tak Terpenuhi, Gimana Mau Sah? //Tangkap layar YouTube.com/Najwa Shihab

Tuban Bicara - Cuitan mantan kader Demokrat Ruhut Sitompul yang meyakini bahwa hasil Kongres Luar Biasa (KLB) yang mengangkat nama Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko sebagai pimpinan baru Demokrat akan disahkan Kemenkumham turut ditanggapi oleh Wakil Sekretaris Jendral (wasekjen) Demokrat Jansen Sitindaon.

Hal itu diungkapkan Wasekjen Demokrat Jansen Sitindaon melalui akun Twitter milik pribadinya @jansen_jsp pada Minggu 14 Maret 2021, sebagai balasan dari cuitan Ruhut Sitompul sebelumnya.

Menanggapi cuitan Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon menanyakan bahwa bagaimana caranya KLB Demokrat tersebut bisa disahkan oleh Menkumham Yasonna Laoly disaat beberapa syarat pelaksanaan KLB saja tidak terpenuhi.

Baca Juga: Tak Ada Urgensi Masa Jabatan Presiden Tiga Periode, DPP Demokrat: Tak Ada Alasan Objektif Wacana Itu Dilakukan

Seperti diketahui, mantan kader Demokrat yang kini menjadi politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mendukung penuh terpilihnya Moeldoko dalam KLB Demokrat yang digelar d Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat, 5 Maret 2021 lalu.

Bahkan, dalam cuitan sebelumnya, Ruhut Sitompul sempat menyebut bahwa polemik yang  terjadi di dalam tubuh Demokrat saat ini merupakan karma.

Sebagiamana diberitakan dalam artikel "Tanggapi Cuitan Ruhut Sitompul, Jansen Sitindaon: Akhirnya Jendral Ngopi-ngopi di Sibolangit", cuitan Ruhut Sitompul yang yakin hasil KLB Demokrat itu akan disahkan Menkumham turut ditanggapi oleh Jansesn Sitindaon.

Baca Juga: KSP Moeldoko Disiapkan Maju di Pilpres 2024, Salim Said: Bagaimana Mau Jadi Presiden?

"Gimana coba KLB ilegal abal-abal mau disahkan. Orang syarat formalnya saja satupun tak terpenuhi," tulis Jansen Sitindaon, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @jansen_jsp pada Minggu 14 Maret 2021

"Kalau tadi 50 porsen DPC dan DPD datang — walau belum sesuai AD ART — masih agak mendinglah disebut KLB. Akhirnya sang Jenderal jadi ngopi-ngopi benaran di Sibolangit," sambungannya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x