Namun, atas berkat Bukayo Saka yang turut menciptakan gol, dan dua bintang muda Arsenal lainnya yakni Emile Smith Rowe dan Gabriel Martinelli, The Gunners mengembalikan ketajaman dan rasa lapar golnya, tulis Sky Sports.
Baca Juga: Asusila di RSD Wisma Atlet, Polisi kembali periksa Perawat
Baca Juga: Dari 6.528 menjadi 713.365, bertambahnya kasus positif COVID-19 di Indonesia
Ketiga pemain muda tersebut menjadi suntikan ampuh yang menajamkan lagi The Gunners dan sekaligus memupus sial Arsenal selama dua bulan terakhir.
Setelah tidak pernah menang dalam tujuh pertandingan liga dan tersingkir dari Piala Carabao dua hari sebelum Natal, Arsenal berada di ujung tanduk dan sekaligus mengancam nasib manajer Mikel Arteta serta bisa terlempar ke papan bawah.
Arteta tidak punya pilihan selain menurunkan generasi darah muda The Gunners.
Baca Juga: Tahun Baru segera datang, Ridwan Kamil ingatkan tiga larangan untuk warga
Baca Juga: Bukan Habib Rizieq, Abdul Mu'ti Duga Ada Big Power Kendalikan FPI
Emile Smith Rowe yang masih berusia 20 tahun, bersama Gabriel Martinelli yang berumur 19 tahun dan Bukayo Saka yang dinobatkan sebagai man of the match, menjawab tantangan pelatihnya dengan menginspirasi rekan-rekan satu timnya.
Arsenal yang ompong dan terluka yang sebelum ini terlihat seketika berubah dan tajam berkat tiga pemain muda berbakat dan berenergi ini yang menempati posisi-posisi serang di belakang Lacazette.