Tuban Bicara - Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah angkat bicara terkait penahanan Habib Rizieq Shihab.
Fahri menyebut dirinya menyaksikan Habib Rizieq pergi dengan tangan yang terikat dan tanpa menoleh.
Hal itu disampaikan Fahri Hamzah di akun Twitter miliknya merespon penahanan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Tanggapi Dua Insiden Berdarah Mengegerkan Indonesia, Begini Respon Presiden Jokowi
"Tuan, Aku menyaksikanmu pergi dini hari dengan sebuah kendaraan berjeruji besi..singkat sekali, tak sempat kau menoleh..hanya tangan kau angkat terikat...sebuah pita putih keras..terlihat berniat membelenggumu...kau berjalan cepat...dan kendaraan itu melesat...cepat sekali..," tulis Fahri Hamzah dikutip mantrasukabumi.com pada Minggu, 13 Desember 2020.
Tuan,
Aku menyaksikanmu pergi dini hari dengan sebuah kendaraan berjeruji besi..singkat sekali, tak sempat kau menoleh..hanya tangan kau angkat terikat...sebuah pita putih keras..terlihat berniat membelenggumu...kau berjalan cepat...dan kendaraan itu melesat...cepat sekali..— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 12, 2020
Dalam unggahan lainnya, Fahri Hamzah mengatakan angkara murka akan selalu ada di dunia ini.
"Tuan, Marilah kita bertarung dengan gagah berani. Angkara murka selalu ada dan mencari musuhnya di setiap celah sejarah. Aku telah putuskan bertarung melawan tirani dan penindasan sampai akhir masaku. Untuk keadilan dan persamaian Kita akan bertemu. Kita akan bersatu," lanjutnya.
Tuan,
Marilah kita bertarung dengan gagah berani. Angkara murka selalu ada dan mencari musuhnya di setiap celah sejarah. Aku telah putuskan bertarung melawan tirani dan penindasan sampai akhir masaku. Untuk keadilan dan persamaian Kita akan bertemu. Kita akan bersatu.— #GS2020KolaborasiYuk (@Fahrihamzah) December 12, 2020
Sebelumnya, Anggota DPR RI Fadli Zon menyebut kini masyarakat bisa mengetahui siapa sebenarnya yang beradab dan siapa yang biadab.