Tuban Bicara - Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo (Jokowi) memberikan tanggapan atas peristiwa Sigi dan enam pengawal Habib Rizieq.
Presiden menyebut Indonesia tengah melakukan upaya penanganan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum usai.
Kini terjadi masalah baru yakni peristiwa tewasnya empat warga Sigi dan enam anggota FPI.
Baca Juga: Ternyata Bukan Raffi Ahmad, Tapi Wanita Ini yang Jadi Artis Terkaya di Indonesia, Berikut Deretannya
"Di tengah upaya kita menangani pandemi, terjadi peristiwa lain seperti tewasnya empat warga di Sigi dan enam anggota FPI", kata Presiden seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @jokowi pada Minggu, 13 Desember 2020.
Di tengah upaya kita menangani pandemi, terjadi peristiwa lain seperti tewasnya empat warga di Sigi dan enam anggota FPI.
Di negara hukum ini, sudah kewajiban aparat penegak hukum menegakkan hukum secara tegas dan adil. Dalam menjalankan tugasnya, aparat dilindungi oleh hukum. pic.twitter.com/Cg9uUfRrni— Joko Widodo (@jokowi) December 13, 2020
"Di negara hukum ini, sudah kewajiban aparat penegak hukum menegakkan hukum secara tegas dan adil. Dalam menjalankan tugasnya, aparat dilindungi oleh hukum", cuit Jokowi menambahkan.
Jokowi menghimbau agar masyarakat tidak bertindak semena-mena sehingga melakukan pelanggaran hukum baru yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Viral Video Ancam Gorok Mahfud MD, 4 Pelaku Tertangkap. Begini Respon Menkopolhukam,
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Video Dirinya untuk Siapapun Termasuk UAS: Negara Akan Hancur, Tinggal Tunggu Waktu