Network
Tuban Bicara - Suap ialah penyakit masyarakat yang membahayakan dan sangat keji jika telah tumbuh di dalam sebuah golongan. Karena ia akan mengubah yang hak menjadi batil, yang batil menjadi hak dan akan menghapuskan petunjuk-petunjuk kebenaran.
Agama Islam yang telah melindungi hak-hak dan memberikannya kepada setiap yang berhak serta telah mengharamkan suap. Selain itu, Islam juga mengancam orang-orang yang melakukan praktek suap dengan dipaparkannya kejelekan dengan sedetail-detailnya pada hari kiamat kelak di hadapan para saksi.
Berikut ini bahaya-bahaya dari suap:
Akibat dari menyebarnya suap di kalangan masyarakat ialah keadilan akan mati, kebenaran akan lenyap, kezaliman akan berkuasa, dan hati nurani akan rusak.
Baca Juga: Menang Derbi Madrid, Zidan : Kritik Buat Madrid Lebih Kuat
Baca Juga: Derbi Manchester berakhir dengan skor kacamata
Suap akan menanamkan kedengkian dan kebencian dalam jiwa masyarakat Islam. Apabila ada yang dizalimi mengadukan perkara, sementara ia tak memiliki sesuatu untuk digunakan menyuap, pengaduannya tersebut tak dikabulkan. Namun sebaliknya, orang yang berbuat dzalim, kan terus dalam kesesatan, sombong dengan penyuapannya, dan bisa memperoleh apa saja yang diinginkannya.
Suap juga akan menimbulkan kesengsaraan berkurangnya harta manusia dan hilangnya hak-hak manusia.
"Dan janganlah sebagian kamu memakan harta sebagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu bawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui," (Q.s Al Baqarah ayat 188).
Baca Juga: Tiga tersangka Pelanggar Protokol Kesehatan Menyerahkan Diri, Begini Tanggapan Polda Metro Jaya
