Siap Lawan Polisi, Laskar FPI Gaet 4 Kekuatan Besar, Begini Pengakuan Wasekum FPI

- 9 Desember 2020, 08:12 WIB
Aziz Yanuar.*
Aziz Yanuar.* /Fianda Sjofjan Rassat/ANTARA

Bahkan menurutnya kekejaman fitnah ini hanya terjadi di Israel lalu di Indonesia.

Baca Juga: Tegas! Ketum GP Ansor Desak Polisi Selidiki Anggota FPI Terkait Senjata Api

"Ini saya rasa kekejaman ini jarang-jarang terjadi, mungkin salah satunya di Israel dan salah duanya di Indonesia," tuturnya

Kemudian Aziz Tanuar juga menyampaikan kronologis sekaligus isi dari rekaman suara detik-detik sebelum tewasnya 6 laskar FPI, yang telah tersebar luas di media sosial.

"Tugas seorang petugas laskar itu mengawal, siapa pun pengawal itu, baik satpam yang baru lulus kemarin sore pun saya yakin nalurinya itu sama untuk melindungi yang harus dilindungi, untuk mengawal yang harus dikawal, dan itu logis," ucapnya.

Baca Juga: 6 Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi, Indonesia Jadi Sorotan Dunia

Menurutnya masuk akal jika oknum polisi lah yang telah merencanakan penembakan tersebut, karena saat ini pihak FPI tidak memiliki akses rekaman tersebut, dan hanya pihak polisi lah yang masih memegang buktinya saat ini.

"Logis, masuk akal, dan tanpa rekayasa, kenapa? di situ dijelaskan bagaimana ada 3 mobil mencoba untuk masuk ke rombongan dari Habib Rizieq dan keluarganya, kemudian dicegah, di mana rekaman suara tersebut disebarkan diduga oleh pihak-pihak yang saat ini melakukan penembakan-penembakan itu terhadap laskar," tuturnya.

Bahkan pihak FPI beserta keluarga pun belum diperbolehkan menemui korban, beserta barang-barang bukti milik korban lainnya hingga saat ini.

Baca Juga: Sebut Rezim Ini Sangat Zalim, Amien Rais Menangis Dengar Kabar Meninggalnya Pengikut HRS

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

x