6 Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak Polisi, Indonesia Jadi Sorotan Dunia

- 8 Desember 2020, 23:09 WIB
Polda Metro Jaya memastikan senjata api yang disita saat baku tembak di tol Jakarta-Cikampek adalah milik anggota laskar FPI.
Polda Metro Jaya memastikan senjata api yang disita saat baku tembak di tol Jakarta-Cikampek adalah milik anggota laskar FPI. /ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa.

Tuban Bicara – Terkait dengan penembakan enam Laskar FPI yang mengawal Habib Rizieq oleh kepolisian di Tol Jakarta-Cikampek, Indonesia mendadak langsung jadi sorotan media asing.

Beberapa media asing ternama menyoroti atas adanya kejadian ini. Situs berita yang berbasis di Kota New York, Amerika, New York Times memberitakan kejadian ini dengan judul "Police in Indonesia Kill 6 Followers of Hard-line Cleric".

Dalam artikelnya tersebut, New York Times memberikan kutipan dari Munarman, jubir FPI bahwa menurut FPI penembakan itu merupakan sebuah pembunuhan.

Baca Juga: Sebut Rezim Ini Sangat Zalim, Amien Rais Menangis Dengar Kabar Meninggalnya Pengikut HRS

Stasiun televisi Amerika Serikat, VOA juga memberitakan kejadian ini. Tak hanya VOA dan New York Times, situs berita Reuters yang berasal dari London, Amerika Serikat juga memberitakan hal ini. Tak ketinggalan, situs media Washington post juga mewartakannya.

Tak hanya ramai diperbincangkan media Amerika, atas terjadinya insiden penembakan mati ini, media berita asal Singapura seperti Channel News Asia dan Straits Times menyoroti kematian Laskar FPI tersebut.

Sementara itu, stasiun televisi yang berbasis di Kota Doha, Qatar, Al Jazeera serta situs pemberitaan ABC News juga meliput atas terjadinya bentrokan antara kepolisian dan Laskar FPI.

Baca Juga: Orang Kepercayaan Habib Rizieq Datang ke Krimsus Polda untuk Laporkan Fitnah yang Menimpa Dirinya

Tak luput pula, The Guardian, dan kantor berita Associated Press ikut menyoroti insiden ini. 

Perlu diketahui, penembakan terhadap enam Laskar FPI tersebut terjadi pada Senin dini hari pukul 00.30 WIB di Tol Jakarta-Cikampek. 

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x