Siap Lawan Polisi, Laskar FPI Gaet 4 Kekuatan Besar, Begini Pengakuan Wasekum FPI

- 9 Desember 2020, 08:12 WIB
Aziz Yanuar.*
Aziz Yanuar.* /Fianda Sjofjan Rassat/ANTARA

"Sampai detik ini, jenazah, mobil, alat komunikasi, semua berada di luar kekuasaan dan kewenangan dari pihak FPI ataupun keluarganya, artinya informasi itu bebas disebarkan oleh yang megang itu," tuturnya.

"Mereka lemparkan rekaman suara itu seakan-akan ada penyerangan kepada pihak kepolisian, padahal secara logika masyarakat umum sudah cerdas, bahwa bagaimana pun juga tadi, di rekaman suara itu juga kan dijelaskan, 'tabrak saja tabrak' di mana-mana namanya ada konvoi mau dihadang, pasti pengawal itu bereaksi kan, nah reaksi itu dijelaskan," kata Aziz Yanuar.

Aziz Yanuar juga mengungkapkan bahwa mereka yang melakukan penguntitan terhadap rombongan Habib Rizieq, tidak sedetik pun memperkenalkan diri, bahkan kendaraannya pun adalah kendaraan sipil.

Baca Juga: Orang Kepercayaan Habib Rizieq Datang ke Krimsus Polda untuk Laporkan Fitnah yang Menimpa Dirinya

"Perlu diingat mereka yang melakukan penghadangan dan penguntitan serta upaya memepet kendaraan dari keluarga Habib Rizieq itu, tidak mengenalkan dirinya, tidak berprilaku selayaknya aparat resmi penegak hukum, tidak menunjukkan kartu identitas, dan kendaraannya juga kendaraan sipil," ucapnya.

Sangat lucu menurut Aziz ketika dikatakan dalam narasi kepolisian bahwa para lascar FPI lah yang menyerang Polisi terlebih dahulu.

"Mana tau kalau itu polisi, itu sederhana saja gitu," tuturnya.

Baca Juga: Tetap Akan Rebut ZEE Natuna Utara, Kemenlu China: Indonesia Terima Atau Tidak, Kami Tak Peduli

"Artinya kita menduga, kawan-kawan yang syahid tadi dibawa ke suatu tempat, setelah dipepet kemudian dihabisi, sebagaimana pernyataan pernyataan resmi dari DPP FPI," katanya.

Oleh karena itu menurut Aziz Yanuar insiden pembunuhan 6 anggota lascar FPI ini termasuk dalam kasus pembunuhan di luar ranah hukum.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

x