Hadiri Seleksi Calon Imam Masjid Luar Negeri, Menag: Imam Masjid Bawa dua Misi Sekaligus

- 3 Desember 2020, 12:55 WIB
Kerjasama antara Kementerian Agama dengan Uni Emirat Arab di Jakarta
Kerjasama antara Kementerian Agama dengan Uni Emirat Arab di Jakarta /Doc kemenag.go.id/

Tuban Bicara - Menteri Agama Fachrul Razi menghadiri dan membuka Seleksi calon Imam Masjid Luar Negeri Angkatan II, Kerjasama antara Kementerian Agama dengan Uni Emirat Arab di Jakarta.

Menag mengingatkan dua misi yang diemban oleh imam masjid di luar negeri. Pertama, menjaga nama baik bangsa. Kedua, menyebarkan keberagamaan muslim Indonesia yang toleran dan humanis.

Baca Juga: Belajar Nilai Anti Korupsi dari Ki Hadjar Dewantara

"Pada kesempatan ini kita akan menyeleksi calon Imam Masjid untuk ditugaskan di Uni Emirat Arab. Para Imam Masjid ini membawa dua misi sekaligus. Pertama menjaga nama baik bangsa dan negara karena itulah harus pintar dan cakap menjaga perilaku. Kedua menyebarkan keberagaman yang memperkenalkan corak keberagaman muslim Indonesia yang penuh dengan nilai-nilai toleransi dan humanis," kata Menag, Rabu (02/12/20), dilansir Tuban Bicara dari laman kemenag.go.id.

Menag juga meminta para calon imam masjid ini untuk meneguhkan niat dan misi dakwah yang sejalan dengan pemerintah Indonesia.

"Bangsa Indonesia akan terus kuat jika kita menopangnya dengan gerakan moderasi beragama yang saling menghargai satu sama lain, yang saling menghormati toleransi, dan perdamaian dengan semua orang," tutur Menag.

Baca Juga: BPJPH Kemenag Sosialisasikan Sertifikasi Produk Halal ke Pelaku UMK

Menag mengungkapkan, seleksi imam masjid luar negeri merupakan salah satu program strategis Kemenag untuk memperkuat hubungan internasional.

Pengiriman calon imam masjid ke luar negeri, lanjut Menag, adalah salah satu bentuk nyata bahwa karakter keberislaman Indonesia sangat dinanti oleh bangsa-bangsa di dunia untuk disebarluaskan.

Baca Juga: Manfaatkan Krim Malam Bagi Kulit, Sudah Tahu?

"Para calon Imam yang akan dikirim ke luar negeri adalah para diplomat yang akan membawa nama baik bangsa dan negara," pungkasnya.

Sebagai informasi, Seleksi calon Imam angkatan kedua akan dilaksanakan pada tanggal 2 sampai 4 Desember 2020 dengan diikuti oleh sebanyak 103 orang peserta yang akan diseleksi sebanyak 60 orang peserta terbaik.

Hasil seleksi calon Imam angkatan pertama dan kedua sebanyak 100 orang serta terbaik akan disiapkan untuk diseleksi oleh tim seleksi dari Otoritas Umum Urusan Islam dan Wakaf Uni Emirat Arab yang Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan Februari 2021 tahun anggaran 2021.

Baca Juga: Pertama Kali, Perusahaan Indonesia Dirikan Pabrik Pengolahan Sabun dan Body Lotion di Tanzania

Persyaratan diantaranya adalah harus menghafal Alquran 30 juz, sehat jasmani dan rohani menguasai ilmu tajwid teori dan praktek memiliki suara yang fasih dan merdu, memungkinkan berkomunikasi dalam bahasa Arab, memahami hukum fiqih, memiliki pemikiran yang jernih tidak bergabung dan partai politik, memahami retorika dakwah mampu berkhotbah, akhlak yang baik paham ahlussunnah wal jamaah dengan manhaj Washatiah, sudah berkeluarga atau minimal berumur 25 tahun.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah