Network
Tuban Bicara - Perusahaan Indonesia, PT Sinar Antjol resmi akan memulai investasi pabrik pengolahan sabun dan body lotion di Tanzania.
Perusahaan ini telah memasarkan produk-produknya di Tanzania selama 15 tahun terakhir, dan memutuskan untuk berinvestasi secara langsung setelah melihat pangsa pasar yang menjanjikan.
Baca Juga: Fritz Ajak Humas Se-Jawa Timur Mengupgrade Diri
Dilansir Tuban Bicara dari laman resmI kemlu.go.id, Pabrik PT Sinar Antjol direncanakan mulai dibangun pada awal tahun 2021 dan mulai beroperasi pada bulan September 2021. Sebelumnya, PT Sinar Antjol tandatangani akta jual beli sebidang tanah di Mkuranga, Pwani Region, Tanzania (30/11/2020).
Pabrik tersebut akan menjadi pabrik kedua perusahaan Indonesia di Tanzania setelah sebelumnya telah diresmikannya pabrik PT Indesso di Pemba, Zanzibar, untuk pengolahan minyak daun cengkeh.
Sejumlah BUMN RI juga telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan BUMN Tanzania guna mengeksplorasi kerja sama investasi di bidang pembangunan infrastruktur dan pertambangan.
Baca Juga: Buntut Pelanggaran Protokol Kesehatan di Petamburan dan Bandara Soekarno-Hatta
Tanzania merupakan destinasi investasi yang sangat strategis. Selain memiliki situasi politik dan keamanan yang stabil, Tanzania juga merupakan salah satu pintu masuk utama masuknya barang-barang ke Afrika Timur.
Tanzania berbatasan langsung dengan 8 negara, 6 di antaranya adalah negara landlocked. Total populasi Tanzania serta seluruh negara yang berbatasan langsung 332.652.400 jiwa (2019), lebih besar dari populasi Indonesia.
Baca Juga: Lima Manfaat Minyak Serai, Salah Satunya Bisa Redakan Kecemasan
