Bukan Hanya oleh Diplomat, Diplomasi Parlemen Libatkan Semua Komponen Bangsa

- 29 November 2020, 10:37 WIB
Ilustrasi Musyawarah.*
Ilustrasi Musyawarah.* /M Anas Mahfudhi/Tubanbicara.com

Tuban Bicara - Fadli Zon mengatakan diplomasi parlemen merupakan bagian dari diplomasi total Indonesia.

Ia menjelaskan, konsep diplomasi total telah terbangun sejak zaman kemerdekaan melalui Pidato Bung Hatta ‘Hanya dengan melibatkan secara aktif semua komponen bangsa maka diplomasi Kita akan berhasil mencapai kepentingan nasional Kita,’ dan juga konsep mendayung di antara dua karang yang bersifat bebas aktif.

“Oleh karena itu, perlunya diplomasi bukan hanya oleh diplomat. Tetapi oleh semua komponen bangsa dari berbagai latar belakang, profesi dari berbagai latar belakang institusi, terutama  di eksekutif, legislatif dan institusi lainya,” ungkap politisi Partai Gerindra itu. 

Baca Juga: Kebutuhan Pupuk Subsidi Meningkat, Petani Inginkan Perbaikan Sistem Distribusi

Di era globalisasi sekarang ini diplomasi total sangat diperlukan. Dimana kemajuan teknologi membuat tidak ada jarak lagi di antara negara-negara yang ada.

Dengan kemajuan teknologi, orang-orang bisa berkomunikasi langsung dengan siapapun dan di manapun berada.

“Kegiatan ini dimaksudkan untuk menangkap aspirasi dan pandangan publik dalam pelaksanaan diplomasi parlemen sekaligus memperluas informasi mengenai peran diplomasi parlemen yang dilakukan DPR,” ujar Fadli. 

Baca Juga: Berembuk Selesaikan Masalah Penambang Ilegal

Dirilis Tuban Bicara dari dpr.go.id, Fadli menjelaskan program-program parlemen di luar dari tugas-tugas utama yang ada yaitu legislasi, pengawasan dan anggaran.

“Dari diskusi yang ada ini, memang perlu dilakukan diskusi semacam ini karena diplomasi parlemen itu merupakan juga kewajiban bagi anggota masyarakat karena ini memperjuangkan kepentingan nasional di tengah globalisasi ini,” ujarnya.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Terkait

Terkini

x