Kebutuhan Pupuk Subsidi Meningkat, Petani Inginkan Perbaikan Sistem Distribusi

- 29 November 2020, 10:27 WIB
Ilustrasi pupuk
Ilustrasi pupuk /

Tuban Bicara - Bambang Purwanto mengatakan lazimnya memasuki musim tanam 2020-2021, kebutuhan pupuk bersubsidi bagi para petani meningkat.

Namun, para petani di beberapa wilayah Kabupaten Indramayu mengeluhkan kesulitan mendapatkan pupuk.

Dirinya mendorong pemerintah segera memperbaiki sistem distribusi pupuk agar tepat sasaran agar kebutuhan petani dapat terpenuhi. 

Baca Juga: Berembuk Selesaikan Masalah Penambang Ilegal

"Kalau melihat potensi persawahan di Indramayu, ini luar biasa. Namun setelah kami mengikuti dengan kelompok tani dan dinas tadi, ada persoalan yang serius dihadapi para petani kita. Yaitu terkait dengan distribusi pupuk, padahal pupuk ini kan hal yang sangat vital," kata Bambang, Jumat 27 November 2020. 

Bambang menuturkan persoalan yang dihadapi para petani ialah kelangkaan pupuk bersubsidi, serta distribusinya yang tidak tepat dengan masa tanam.

Menurutnya, hal ini perlu dievaluasi mulai dari dinas kabupaten maupun kementerian, sehingga penyaluran pupuk bisa tepat sasaran dan tepat jumlah. 

Baca Juga: Serap Aspirasi Petani Indramayu, DPR Pastikan Alokasi Pupuk Subsidi

Tidak hanya di Indramayu, dikatakannya, persoalan distribusi pupuk subsidi ini hampir merata di seluruh Indonesia.

Ia mengkhawatirkan, jika pemerintah tidak memberikan perhatian penuh akan hal tersebut maka kemungkinan banyak petani yang alih fungsi lahan suatu saat.  

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x