Tuban Bicara - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menuai banyak pujian usai dirinya menyampaikan ucapan selamat natal bagi masyarakat Indonesia yang merayakan.
Dalam pidato yang diunggah pada 25 Desember 2020 lalu itu, Gus Yaqut menyampaikan harapan serta doanya untuk semua umat kristiani agar berbahagia di hari rayanya.
Tanggapan positif pun bermunculan dari berbagai pihak atas sikap Menag baru ini, tak terkecuali dari politikus PSI, Mohamad Guntur Romli.
Baca Juga: Marzuki Alie Sentil Menag yang 'Lindungi' Ahmadiyah dan Syiah: Habis Waktu, Hanya Kegaduhan Saja
Beberapa waktu lalu, video pidato ucapan hari natal yang disampaikan oleh Gus Yaqut diunggah di akun Instagram Guntur Romli.
Dalam unggahannya tersebut, ia mengaku bergidik mendengar isi pidato yang disampaikan oleh Gus Yaqut.
"Merinding saya mendengarkan Pidato Natal Menteri Agama @gusyaqut,” tulis Guntur.
Baca Juga: Punya Skill Memasak yang Mumpuni, Chef Renatta Lebih Pilih Pesan Makanan Ketimbang Masak Sendiri
Ia mengatakan, ucapan selamat natal yang disampaikan oleh Gus Yaqut merupakan sikap yang sudah seharusnya dilakukan seorang Menag untuk semua agama di Indonesia.
“Pidato ini bukan hanya seremonial atau ucapan basa-basi saja tapi benar-benar menyampaikan pesan Natal dari seorang Menteri Agama yang sudah seharusnya menjadi Menteri Agama bagi Semua Agama di Indonesia,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Guntur Romli mengatakan bahwa sikap Gus Yaqut ini menandakan keberhasilan dialog antar agama.
Baca Juga: Bukan Habib Rizieq, Abdul Mu'ti Duga Ada Big Power Kendalikan FPI
“Ini pidato ini luar biasa mencerminkan keberhasilan tradisi dialog antaragama, tanpa risih dan ragu-ragu, Gus Yaqut @ansor_satu Ketua Umum Ansor organisasi pemuda NU, Tokoh muslim mengucapkan Yesus Kristus, karena tokoh muslim yang lain pun masih malu-malu dan ragu-ragu dengan mengganti sebutan Isa Al-Masih,” ujarnya, dikutip Tuban Bicara dari artikel Dengar Ucapan Natal Gus Yaqut, Guntur Romli: Merinding, Ini Bukan Hanya Seremonial atau Basa-Basi.
Untuk diketahui, Yaqut dilantik menjadi Menteri Agama pada Rabu, 23 Desember 2020, menggantikan Menag sebelumnya, yakni Fachrul Razi.
Dalam pernyataannya di suatu kesempatan, Gus Yaqut menegaskan bahwa dirinya ingin memberantas segala bentuk intoleransi di Indonesia, terutama dalam keagamaan.
Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Penembakan 6 Laskar Langgar HAM, Begini Penjelasannya
Ia pun mengungkapkan bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi sebagai seorang Menteri Agama adalah ujaran kebencian dan intoleransi.
“Tantangan kita adalah menghadapi hate speech dan sikap intoleran, termasuk terorisme. Ini yang mesti dihindari,” ujar Gus Yaqut.***