Marzuki Alie Sentil Menag yang 'Lindungi' Ahmadiyah dan Syiah: Habis Waktu, Hanya Kegaduhan Saja

- 27 Desember 2020, 21:15 WIB
Ketua DPR RI periode 2009-2014, Marzuki Alie.
Ketua DPR RI periode 2009-2014, Marzuki Alie. /Instagram/@marzukialie

Tuban Bicara - Usai ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau akrab disapa Gus Yaqut menuai kontroversi saat mengungkapkan rencana kerjanya untuk beberapa waktu mendatang.

Gus Yaqut mengungkapkan, Menag akan melindungi hak setiap warga negara Indonesia dan menjamin adanya perlindungan hukum.

Hak dan perlindungan hukum yang diberikan termasuk masyarakat pemeluk Ahmadiyah dan Syiah sebagai warga negara.

Baca Juga: Punya Skill Memasak yang Mumpuni, Chef Renatta Lebih Pilih Pesan Makanan Ketimbang Masak Sendiri

"Sekali lagi, sebagai warga negara, bukan jemaah Syiah dan Ahmadiyah karena semua warga negara sama di mata hukum. Ini harus clear," kata Gus Yaqut. 

Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie menilai bahwa Gus Yaqut sudah membuat kegaduhan.

"Hari pertama sebelum dilantik, sudah membuat kegaduhan," ujar Marzuki Alie dalam akun Twitternya.

Baca Juga: Bukan Habib Rizieq, Abdul Mu'ti Duga Ada Big Power Kendalikan FPI

Marzuki Alie juga mengungkap, Indonesia telah kehabisan waktu untuk mengejar dan mengerjakan program kerja sebab hanya membuat gaduh saja.

"Kita ini habis waktu, hanya kegaduhan saja," ucap Marzuki Alie.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi

Sumber: bekasi.pikiran-rakyat.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x