Tuban Bicara - Sebuah akun Facebook dari Rifka Aini Putri, pada (12/2) sempat mengunggah sebuah video ke grup PINJAMAN KTA & APLIKASI PENGHASIL UANG GRATIS.
Diketahui, dalam video tersebut terlihat ada seseorang yang seolah-olah dirinya menemukan chip di dalam KTP elektronik (E-KTP) pribadinya.
Dalam video tersebut juga terdapat tulisan “eh ternyata ada, pantes polisi tau keberadaan kita, baru tau,” tulis dalam video tersebut.
Namun, berdasarkan hasil penelusuran dari Turn Back Hoaks yang dilansir Tuban Bicara, anggapan adanya chip GPS di E-KTP yang menjadikan polisi tahu keberadaan kita adalah anggapan yang salah alias berita hoaks.
Baca Juga: Din Syamsudin Dituduh Radikal Oleh GAR-ITB, Mahfud MD: Pak Din Itu Pengusung Moderasi Beragama
Baca Juga: Chord Kunci Gitar Lagu Peterpan Dibelakangku, Lirik: Aku Menunggumu, Menunggumu
Diketahui, Chip yang tertanam di E-KTP itu berisi identitas diri, data biometrik dua sidik jari telunjuk, iris mata dan gambar tanda tangan penduduk.
Chip tersebut ada karena agar E-KTP sulit digandakan atau dipalsukan, sehingga pihak Kemendagri meminta masyarakat untuk tidak membongkar chip itu.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan bahwa chip tersebut digunakan untuk menyimpan data penduduk di E-KTP, bukan untuk menyadap atau melacak keberadaan warga.