Network
Tuban Bicara - Belum lama ini beredar kabar bahwa ada yang menyebut beberapa pulau di Indonesia tengah diperjualbelikan.
Bahkan, dengan ditemukan beberapa pulau di Indonesia sedang diperjualbelikan di situs penjualan online, yakni Private Island Online.
Berhembusnya informasi perihal tersebut sontak saja menuai banyak respon masyarakat.
Dilansir Tuban Bicara dari PMJ News, pihak kepolisian secara tanggap memberikan respon dan menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan berita bohong atau hoaks.
Baca Juga: Kejahatan Mas Al Mulai Terungkap, Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021 Malam Ini
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Jumat 12 Februari 2021 Malam Ini, Kejahatan Mas Al Mulai Terungkap
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol, Rusdi Hartono menjelaskan bahwa pihak Polri telah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Pemda terkait persoalan tersebut.
Salah satunya ialah Pemda di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disebut-sebut sebagai salah satu Pulau yang dijual dan terdapat didalam di situs penjualan Private Island Online.
"Polres Sumba Timur sudah melakukan penelusuran dan berkoordinasi dengan Pemda setempat. Disimpulkan, berita dalam situs tersebut tidak benar atau hoaks," jelas Rusdi dalam keterangannya kepada wartawan, Jakarta pada Rabu, (10/2).
Personil kepolisian dan pemerintah setempat saat ini telah bergerak dan melakukan pendalaman agar dapat mengetahui dan mengontrol pergerakan dari situs Hoaks tersebut.
"Berita dalam situs itu yang tidak benar. Polres Sumba Timur beserta Pemda terus memantau masalah ini," ungkap Rusdi.
Perlu diketahui bahwa dalam situs penjualan online itu, ada sekiranya delapan pulau yang kabarnya dijual, diantaranya yakni Pulau Tojo Una Una, Sulawesi Tengah dan Pulau Gili Tangkong, Lombok Barat, NTB.
Berikutnya ada Pulau Ayam, Kepulauan Riau, Pulau Panjang, Pulau Kembung dan Yudan Kepulauan Anambas Riau, Pulau Sumba, NTT.
Selain itu, juga terdapat nama Pantai Selancar, Pulau Sumba, Pulau Pulau A-Frames, Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
