Suplemen atau obat-obatan yang mengandung vitamin A berlebihan dapat memicu kerontokan rambut, menurut American Academy of Dermatology.
Untuk mengatasinya konsumsilah vitamin A sesuai dengan yang dibutuhkan tubuh dan rambut rontok akan tumbuh normal kembali.
Baca Juga: Problem di salah satu petinggi Facebook
Kekurangan protein
Menurut American Academy of Dermatology, terlalu sedikit protein dalam makanan berpotensi menyebabkan kerontokan rambut. Mungkin ini juga yang menjadi alasan mengapa, secara anekdot, mereka yang menjalani diet keto juga melaporkan masalah rambut rontok akibat perubahan kebiasaan makan mereka.
Anda dapat dengan mudah menambahkan lebih banyak protein ke dalam makanan seperti lebih banyak telur, ayam, kacang-kacangan atau yogurt.
Riwayat ibu alami kerontokan rambut
Jika ibu Anda mengalami kerontokan rambut pada usia tertentu, maka kemungkinan besar Anda akan lebih rentan terhadap masalah ini. Tidak seperti pria yang memiliki garis kebotakan atau botak di satu tempat, wanita lebih cenderung melebar dan rambutnya lama-kelamaan menipis.
Perubahan hormon
Sama seperti perubahan hormon kehamilan yang dapat menyebabkan rambut rontok, begitu juga dengan mengganti atau menggunakan pil KB. Hal ini juga dapat menyebabkan telogen effluvium, dan lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki riwayat keluarga berambut rontok.