Empat Alasan Orang Jepang Tidur Pakai Kasur Lantai, Salah Satunya Memudahkan Tamu yang Menginap

- 16 Desember 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI kasur.*
ILUSTRASI kasur.* /Pixabay/

Tuban Bicara - Keunikan Negara Jepang tidak hanya terdapat pada tempat wisata saja, namun banyak hal yang menarik dari Negara Matahari Terbit ini.

Salah satu yang terkenal adalah gaya tidurnya yang lesehan menggunakan kasur lantai lipat.

Kasur lantai Jepang yang sering mereka pakai untuk tidur itu namanya futon. Ada beberapa alasan kenapa Jepang saat istirahat menggunakan alas lantai, berikut ini empat alasanya:

Baca Juga: Bingung Hadapi Amarah Anak? Simak 8 Cara Ini, Diantaranya Puji Perilaku yang Baik

1. Tidur dengan kasur lantai tanpa ranjang sudah menjadi tradisi turun-temurun

Jepang terkenal dengan masyarakatnya yang sangat menjunjung tinggi nilai-nilai tradisi peninggalan nenek moyangnya. Terlepas dari semakin banyak teknologi yang berkembang di negeri Sakura ini, tidak lantas mengubah kebiasaan menggunakan kasur lantai karakter khasnya.

Cara tidur orang Jepang bahkan telah disempurnakan selama ribuan tahun, dan tidur dengan kasur lantai bisa jadi adalah yang ter-update dan masih diterapkan hingga saat ini.

Baca Juga: Kirim Surat dari Balik Jeruji, Habib Rizieq Mengaku Tidak Khawatir Karena Semua Petugas Tahanan Baik

2. Kasur lesehan seperti futon lebih cocok diterapkan untuk lantai rumah-rumah Jepang yang kebanyakan beralaskan 'tatami'

Selama ribuan tahun, masyarakat Jepang menggunakan matras khusus yang disebut ‘tatami’ untuk menutupi lantainya sebagai pengganti karpet.

Tatami sendiri terbuat dari jerami potong segar yang berubah warna seiring bertambahnya usia, teksturnya empuk dan bisa meredam suara.

Baca Juga: Perum Bulog Luncurkan Produk Baru Barupa Beras Singkong Petani

Nah, permasalahannya, tatami ini nggak bisa menopang furnitur yang besar dan berat seperti ranjang. Makanya, penggunaan kasur lipat seperti futon lebih cocok diletakkan di kamar tidur yang menggunakan alas tatami.

3. Tidur lesehan dengan kasur lantai dipercaya dapat meluruskan punggung dan mencegah pegal-pegal

Ketika bicara soal kesehatan dengan tidur di lantai, sebagian besar manfaatnya akan sangat terasa di punggung. Mungkin di awal-awal mencoba, badan terasa tidak enak.

Baca Juga: Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Minta Polda Tindak Tegas Aksi Teror

Tapi lama kelamaan, rasa sakit di sepanjang leher hingga pinggang, juga postur tubuh perlahan membaik. Ini adalah efek yang paling sering dirasakan.

Permukaan futon yang relatif keras dan nggak memberi efek ‘tenggelam’ pada tubuh saat berbaring akan memaksa leher, bahu, punggung, dan pinggul dalam satu garus lurus. Inilah yang kemudian bisa meredakan nyeri dan membenahi postur tubuh.

4. Lebih mudah menyediakan tempat dan sarana untuk tamu yang akan menginap

Menggunakan kasur lantai juga memudahkan orang Jepang untuk menyiapkan tempat bagi teman atau tamu yang akan menginap.

Baca Juga: ILC TVOne Pamit, Begini Kata Netizen

Nggak perlu lagi menyuruhnya tidur di sofa atau harus berbagi kasur berdua, karena jika mereka menyiapkan futon cadangan, maka tinggal digelar saja untuk tempat tidurnya.***

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini