Empat Alasan Orang Jepang Tidur Pakai Kasur Lantai, Salah Satunya Memudahkan Tamu yang Menginap

- 16 Desember 2020, 07:00 WIB
ILUSTRASI kasur.*
ILUSTRASI kasur.* /Pixabay/

Tatami sendiri terbuat dari jerami potong segar yang berubah warna seiring bertambahnya usia, teksturnya empuk dan bisa meredam suara.

Baca Juga: Perum Bulog Luncurkan Produk Baru Barupa Beras Singkong Petani

Nah, permasalahannya, tatami ini nggak bisa menopang furnitur yang besar dan berat seperti ranjang. Makanya, penggunaan kasur lipat seperti futon lebih cocok diletakkan di kamar tidur yang menggunakan alas tatami.

3. Tidur lesehan dengan kasur lantai dipercaya dapat meluruskan punggung dan mencegah pegal-pegal

Ketika bicara soal kesehatan dengan tidur di lantai, sebagian besar manfaatnya akan sangat terasa di punggung. Mungkin di awal-awal mencoba, badan terasa tidak enak.

Baca Juga: Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Minta Polda Tindak Tegas Aksi Teror

Tapi lama kelamaan, rasa sakit di sepanjang leher hingga pinggang, juga postur tubuh perlahan membaik. Ini adalah efek yang paling sering dirasakan.

Permukaan futon yang relatif keras dan nggak memberi efek ‘tenggelam’ pada tubuh saat berbaring akan memaksa leher, bahu, punggung, dan pinggul dalam satu garus lurus. Inilah yang kemudian bisa meredakan nyeri dan membenahi postur tubuh.

4. Lebih mudah menyediakan tempat dan sarana untuk tamu yang akan menginap

Menggunakan kasur lantai juga memudahkan orang Jepang untuk menyiapkan tempat bagi teman atau tamu yang akan menginap.

Halaman:

Editor: M Anas Mahfudhi


Tags

Terkait

Terkini