Ternyata! Tingkat Cemas dan Depresi Bisa dianalisis Melalui Kotoran Telinga

- 14 Desember 2020, 18:29 WIB
Pembersih kotoran telinga.
Pembersih kotoran telinga. //Pixabay

 

Tuban Bicara - Seberapa berat stres seseorang yang mengalami depresi dan cemas bisa dianalisis melalui kotoran telinga.

Dalam studi percontohan dengan 37 orang partisipan itu, para peneliti yakni Andrés Herane-Vives dan koleganya di University College London's Institute of Cognitive Neuroscience and Institute of Psychiatry menemukan, kortisol lebih terkonsentrasi di kotoran telinga daripada di rambut, sehingga lebih mudah untuk dianalisis.

Dilansir Tuban Bicara dari antaranews.com, (14/12), Kortisol adalah hormon penting yang melonjak saat seseorang stres dan menurun saat mereka rileks. Hormon itu sering kali meningkat secara konsisten pada orang dengan depresi dan kecemasan.

Baca Juga: Gol Tunggal Anwar El Ghazi Menangkan Villa Atas Wolverhampton

Baca Juga: Menang 4-1 Atas Spezia, Crotone Catat Kemenangan Perdananya

kotoran telinga stabil dan tahan terhadap kontaminasi bakteri, sehingga dapat dikirim ke laboratorium dengan mudah untuk dianalisis. Selain itu, kotoran telinga juga dapat menyimpan catatan tingkat kortisol selama berminggu-minggu.

Menurut peneliti, teknik usap atau swab yang digunakan untuk mengumpulkan kotoran telinga menurut para partisipan jauh lebih nyaman dari metode lain.

Baca Juga: Gelar Rekontrusi Terkait Bentrok dengan Laskar FPI: Polisi Beberkan Rincian 58 Adegan

"Setelah studi percontohan yang berhasil ini, jika perangkat kami dapat diteliti lebih lanjut dalam uji coba yang lebih besar, kami berharap dapat mengubah diagnosis dan perawatan bagi jutaan orang dengan depresi atau kondisi terkait kortisol seperti penyakit Addison dan sindrom Cushing, dan kemungkinan banyak kondisi lainnya," kata peneliti dalam sebuah pernyataanya.

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

x