Sakit Mata Salah Satu Indikator Covid-19

- 12 Desember 2020, 06:25 WIB
ilustrasi sakit mata
ilustrasi sakit mata /Pixabay

Tuban Bicara - Menurut sebuah penelitian ilmuwan di Anglia Ruskin University (ARU) di Inggris. Pemimpin studi, Profesor Shahina Pardhan dari Vision and Eye Research Institute mengungkapkan bahwa sakit mata bisa menjadi salah satu indikator COVID-19,

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan COVID-19," kata Prof. Shahina. Seperti dilansir Tuban Bicara dari antaranews.com. Jakarta, Kamis, (10/12/2020).

Konjungtivitis seperti dikutip dari Mayo Clinic merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.

Baca Juga: Ngaji Esai Episode 6, Ihwal Opini

Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang, maka mereka lebih terlihat dan inilah yang menyebabkan bagian putih mata seserang tampak kemerahan atau merah jambu. Biasanya masalah ini ditandai mata merah disertai rasa gatal dan mata berair.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology itu menemukan, 16 persen partisipan yang terkena COVID-19 mengaku mengalami sakit mata. Sementara hanya 5 persen dari mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelum terdiagnosis COVID-19.

Baca Juga: Ini Cara Aktifkan Akun Pembelajaran: belajar.id dari Kemendikbud

Baca Juga: Selama Desember 2020, KBRI Lima Bantu Kepulangan ABK WNI Melalui Peru

Di sisi lain, sebanyak 18 persen orang melaporkan menderita fotofobia atau sensitivitas cahaya sebagai salah satu gejala mereka dan kondisi ini meningkat 5 persen dari keadaan sebelum terkena COVID-19.

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x