Tuban Bicara – Menurut orang Jawa, Weton adalah sebuah ilmu yang digunakan untuk melakukan prediksi terhadap seseorang, dilihat dari hari kelahiran dan hari pasarannya.
Setiap Weton kelahiran, memiliki keunikan masing-masing. Entah itu karakter, sifat, peruntungan, atau hal lainnya menyangkut kehidupan orang yang sedang diramalkan atau prediksi menggunakan perhitungan Weton.
Diantara semua Weton yang ada, ada sekitar 12 Weton yang bisa dikatakan Istimewa, yaitu Senin Wage, Selasa Legi, Jumat Legi, Senin Pon, Rabu Wage, Selasa Kliwon, Rabu Pon, Jumat Kliwon, Minggu Pahing, Sabtu Legi, Kamis Pahing, dan Sabtu Kliwon.
walaupun Istimewa, ke-12 Weton ini tidak akan dapat menunjukkan keberuntungannya ketika sifat-sifatnya melenceng dari yang diharapkan.
Berikut adalah tiga keistimewaan yang dimiliki oleh 12 Weton kelahiran menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: 5 Weton yang Diramalkan Akan Cepat Sukses di Usia Muda Dalam Primbon Jawa
1. Bisa menjadi wadah tempat penyimpanan.
Dalam Istilah Jawa, Weton-weton ini istimewa karena bisa menjadi sumber dari segala Ilmu. Orang yang lahir di antara 12 Weton tersebut, diberkahi keistimewaan dalam hal kepandaian dan kepercayaan.
Pandai karena selalu haus akan ilmu, dan bisa dijadikan tempat untuk orang yang sedang kebingungan mencari jawaban atas sesuatu hal.
Kepercayaan, karena sifatnya yang bisa menjadi tempat curhat, dan bisa dipercaya selain pandai, juga bisa menyimpan rahasia.
Baca Juga: Weton Laki-laki Penuh Keberuntungan dan Rezeki Mengalir Terus Hingga Masa Tua
2. Hidup cukup, dan harta tidak habis selama beberapa keturunan.
Orang yang lahir diantara 12 Weton ini, hidupnya berkecukupan. Tidak pernah hidup dalam kekurangan dalam hal harta benda dunia. Selain itu harta tersebut tidak habis turun temurun, bahkan sampai Cicit mereka.
Baca Juga: Weton yang Mendapatkan Rezeki Melimpah, Hidup Enak dan Dicintai Orang Banyak, Cek Wetonmu Sekarang!
3. Sangat berhemat
Mereka yang lahir di 12 Weton ini, sangat pandai mengelola harta benda mereka. Mereka juga tidak suka untuk menunjukkan kehebatan atau kekayaan harta benda.
Jadi, mereka sangat menutup rapat terhadap jumlah kekayaan mereka kepada orang lain. Selain itu, mereka juga pandai mencari bagaimana harta benda mereka bisa terus benda.
Misal, melakukan sebuah investasi untuk melipatgandakan nilai jual harta benda yang mereka miliki, seperti emas, rumah, tanah, dan lain sebagainya.***