Tuban Bicara - Olahraga adalah bagian penting untuk menjaga kondisi Anda tetap sehat dan fit. Akan tetapi untuk seseorang yang mengalami penyakit jantung tentu perlu memilih olahraga apa yang cocok.
Sebelum memutuskan untuk berolahraga sebaiknya periksa dan konsultasi dulu kepada dokter. Beberapa jenis gerakan olahraga seperti push up dan sit up sebaiknya dihindari. Pastikan bahwa mengangkat dan mendorong benda berat dan tugas-tugas seperti menyapu dan menggosok tidak dilarang.
Berikut tips olahraga untuk seseorang dengan penyakit jantung:
1. Lakukan dengan santai.
Jangan lakukan terlalu banyak dan cepat. Berikan waktu tubuh Anda untuk beristirahat saat melakukan olahraga.
Baca Juga: Sayyid Seif Alwi Ba'Alawi Ajak Masyarakat Bela Merah Putih
Baca Juga: Gelar Operasi Cegah Kerumunan Aksi 1812, Ini yang Dilakukan Polisi
2. Jangan berolahraga di luar ruangan.
Sebaiknya jangan melakukan olahraga di luar ruangan yang terlalu dingin, panas atau lembap. Kelembapan yang tinggi bisa membuat Anda lebih cepat lelah. Suhu yang ekstrim dapat mengganggu sirkulasi sehingga membuat sulit bernapas dan menyebabkan nyeri dada. Aktivitas dalam ruangan seperti berjalan pagi sekitar komplek adalah pilihan terbaik.
3. Tetap terhidrasi.
Minumlah air bahkan sebelum Anda merasa haus terutama saat cuacanya sedang panas. Selain itu, hindari mandi air panas dan dingin yang ekstrim atau mandi sauna setelah berolahraga. Suhu ekstrim bisa membuat jantung bekerja lebih keras.
4. Lakukan perlahan.
Jika olahraga rutin Anda terganggu selama beberapa hari karena sakit atau cuaca sedang buruk sebaiknya lakukan kembali latihan Anda. Mulailah dengan aktivitas yang lebih singkat dan tidak terlalu intens dan secara bertahap tingkatkan hingga Anda kembali ke level sebelumnya.
Baca Juga: FIFA 2020 Beri Penghargaan Terbaik pada Klopp dan Lewandowski
Baca Juga: Alur cerita Drama Korea True Beauty yang Akhirnya Tayang
5. Hal Yang Perlu Diperhatikan.
Jangan berolahraga jika Anda sedang tidak enak badan atau demam. Orang dengan masalah jantung harus menunggu sampai semua gejala hilang sebelum Anda kembali ke rutinitas, kecuali dokter Anda memberikan arahan lain.
6. Hentikan aktivitas.
Anda bisa menghentikan aktivitas jika detak jantung Anda cepat atau tidak teratur serta jantung berdebar-debar. Periksa denyut nadi Anda setelah Anda beristirahat selama 15 menit. Jika masih lebih dari 100 denyut per menit, hubungi dokter.
Terlalu lelah atau sesak napas juga merupakan sinyal untuk berhenti berolahraga.