Network
Tuban Bicara - Sayyidah Nafisah, merupakan seorang perempuan yang suci dan menginspirasi sekaligus cicit dari Nabi Muhammad Saw.
Ketakwaan, kecerdasan, serta keinspirasian beliau menjadikan Sayyidah Nafisah salah satu perempuan yang sangat berjasa dalam peradaban serta khazanah Islam di dunia dalam perkembangannya.
Sayyidah Nafisah adalah perempuan yang tidak mengenal kata membaca dan menulis. Meski begitu, ia dikenal tangguh, cerdas dan banyak mempelajari hadis. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Imam Syafi'i berguru kepadanya.
Baca Juga: Sayyid Muhammad al-Bakri Sang pencipta Shalawat Fatih
Sejak kecil, Sayyidah Nafisah telah hafal Alquran. Ia diyakini telah khatam Alquran sebanyak 1900 kali. Beliau pun senantiasa berdoa sepanjang hidupnya kepada Allah untuk selalu dipermudah berziarah ke makam Nabi Ibrahim.
Sosok perempuan ini dikenal sebagai pribadi yang haus akan ilmu agama. Ia selalu belajar dan mempelajari hal yang baru, taat kepada Allah SWT, dan mengisi waktunya dengan beribadah dan mengingat Allah.
Dalam riwayat IImam Ahmad bin Hanbali, diceritakan tentang ketaatan Nafisah. Menurut beliau, Sayidah Nafisah merupakan salah satu wanita zuhud yang dicintai Allah. Sayyidah Nafisah bahkan tak pernah meninggalkan shalat malam dan selalu berpuasa untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Kewajiban Belajar Bagi Setiap Muslim
Menjelang wafatnya, Sayyidah Nafisah masih mengingat Allah dan beliau meninggal keadaan berpuasa bahkan tengah melantunkan ayat suci Alquran yaitu surat Al An'am ayat 27, yang berbunyi:
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui."
