Network
Tuban Bicara - Bagi setiap muslim, menuntut ilmu merupakan pijakan untuk keberlangsungan hidup agar mendapat rida Allah Swt.
Selain ilmu tentang duniawi, Muslim diharuskan mempelajari ilmu yang bergubungan dengan kewajiban sehari-harinya dalam kondisi apapun.
Karena ia wajib menjalankan shalat, maka wajib baginya mempelajari ilmu yang dibutuhkan di dalam shalatnya sesuai dengan batasan, agar ia dapat menunaikan kewajiban itu secara sempurna.
Baca Juga: 3 Bidang Pekerjaan di Akhir Zaman, Salah Satunya Banyak Ditekuni Saat Ini
Demikian juga wajib baginya mempelajari ilmu yang mengantarkanya (ilmu yang menjadi prasyarat) menunaikan segala sesuatu yang menjadi kewajibanya.
Selain itu, wajib pula mempelajari ilmu tentang puasa, zakat, haji, begitu pula ilmu mengenai jual beli bila ia berdagang.
Demikian pula wajib mempelajari ilmu-ilmu mengenai aturan-aturan yang berhubungan dengan orang lain dan berbagai pekerjaan.
Baca Juga: Jumat Call, Gus Mus Ajak Masyarakat untuk Senantiasa Berzikir
Setiap muslim juga wajib mempelajari ilmu mengenai hal-hal yang berhubungan dengan hati, seperti tawakal (pasrah kepada Allah), kembali kepada Allah (inabah atau tobat), takut (kepada murka Allah) dan rida (rela atas apa yang ditakdirkan oleh Allah atas dirinya). Semua itu selalu dibutuhkan dalam kondisi kapanpun.
Dalam kitab Ta'limul Muta'allim, Rasulullah Saw bersabda yang artinya: "Menuntut ilmu adalah fardu ain (kewajiban individu) bagi setiap muslim dan muslimat".***
