Adab Bangun Tidur dalam Kitab Bidayatul Hidayah

- 3 Desember 2020, 16:35 WIB
Ilustrasi bangun tidur.
Ilustrasi bangun tidur. /Pexels/Andrea Piacquadio


Tuban Bicara - Bangun tidur merupakan aktivitas yang dilakukan pada setiap orang, karena memang pada dasarnya manusia membutuhkan tidur setiap harinya sebagai cara memulihkan energi setelah berjam-jam melakukan aktivitas melelahkan seperti bekerja ataupun lain-lain.


Bangun tidur juga merupakan salah satu nikmat yang harus disyukuri karena kita masih diberi kesempatan untuk melanjutkan kehidupan esok dan memperbaiki perilaku jelek sehingga masih ada sisa hidup dalam pengampunan dosa.


Di dalam Kitab Bidayatul Hidayah karya Imam Al-Ghazali sudah diterangkan tentang adab seorang muslim ketika ia bangun dari tidurnya. Berikut ini adab adab tersebut:

Baca Juga: Menpora RI Buka Internasional Virtual Wushu Championship Seri  ke-2

1. Berusaha sebisa mungkin untuk bangun sebelum subuh.

Dalam hadistnya, Nabi Muhammad mengingatkan umatnya untuk memaksimalkan ibadah pada Allah di malam tersebut.
يَتَنَزَّلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَلَهُ ، مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ ، وَمَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ
Artinya: “Rabb kita tabaroka wa ta’ala turun setiap malam ke langit dunia hingga tersisa sepertiga malam terakhir, lalu Dia berkata: ‘Siapa yang berdoa pada-Ku, aku akan memperkenankan doanya. Siapa yang meminta pada-Ku, pasti akan Kuberi. Dan siapa yang meminta ampun pada-Ku, pasti akan Kuampuni’.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: KH Said Aqil Siroj Jalani Perawatan Covid-19, Begini Kondisinya

2. Berbicara pertama kali dalam mulut dan hatinya adalah dzikir kepada Allah.

Zikir atau Dzikir adalah kegiatan ibadah untuk mengingat Allah 'Azza wa Jalla. Zikir artinya mengingat, memperhatikan, mengenang, mengambil pelajaran. Menyebut dan memuji nama Allah Ta'ala merupakan kewajiban yang diperintahkan dalam Al-Qur'an.

3. Berdoa ketika bangun dari tidur dengan doa sebagai berikut
الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرُ أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ للهِ وَالْعُظْمَةُ وَالسُّلْطَانُ ِللهِ وَالْعِزَّةُ وَالْقُدْرَةُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ الْإِسْلَامِ وَعَلَى كَلِمَةِ الْإِخْلَاصِ وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مَحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ. أَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا وَبِكَ أَمْسَيْنَا وَبِكَ نَحَيَا وَبِكَ نَمُوْتُ وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ. أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ أَنْ تَبْعَثَنَا فِى هَذَا الْيَوْمِ إِلَى كُلِّ خَيْرٍ وَنَعُوْذُ بِكَ أَنْ نَجْتَرِحَ فِيْهِ سُوْأً أَوْنجْرِهِ إِلَى مُسْلِمٍ أَوْ يُجْرِهِ أَحَدٌ إِلَيْنَا. نَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا فِيْهِ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا فِيْهِ

Halaman:

Editor: Imam Sarozi


Tags

Terkait

Terkini