Selesai Dibangun, Jembatan Bojonegoro-Blora Alami Peningkatan Konektivitas

- 4 Januari 2021, 21:38 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg RI Pratikno, Menhub RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki saat peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), Minggu 3 Januari 2021.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Mensesneg RI Pratikno, Menhub RI Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR RI Basuki saat peresmian Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB), Minggu 3 Januari 2021. /Dok.Humas Jateng/

Tuban Bicara - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuldjono berharap dengan adanya Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora (TBB) di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah dapat meningkatkan konektivitas dan pengembangan wilayah.

"Kami merasa pengembangan wilayah tidak akan mungkin terjadi tanpa konektivitas. Hanya dengan konektivitas, kami percaya kawasan ini bisa menjadi kawasan yang tidak terisolir, dan bisa maju dengan sendirinya, terlebih dengan adanya kepala daerah yang aktif," ucap Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin , (4/1).

Menteri PUPR sangat mengapresiasi proses pembangunan Jembatan Terusan Bojonegoro-Blora yang dibangun atas kinerja dua kabupaten, yakni Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora.

Baca Juga: Curahkan Isi Hati, Rizky Febian Rilis Single Berjudul Ku Rindu Ibu

Baca Juga: Lirik dan Chord Kunci Gitar Noah Cinta Bukan Dusta

"Saya kira inisiatif pemerintah daerah seperti ini merupakan hal yang sangat bagus sekali dan kami akan mendukung," kata Menteri Basuki.

Jembatan TBB dibangun dengan masa pelaksanaan sekitar 6 bulan sejak Juni dan telah selesai pada akhir Desember 2020. Pembangunannya merupakan kinerja Pemerintah Daerah Blora dan Bojonegoro dengan nilai kontrak mencapai Rp92 miliar.

Jembatan TBB telah melalui uji beban statik dan dinamik oleh pemerintahan daerah yang selanjutnya diuji loading dan tes sesuai prosedur oleh Kementerian PUPR.

Baca Juga: Cek Fakta! Gus Yaqut Menggila, Sertifikasi Halal Malah Dipegang PT Surveyor Indonesia Bukan MUI

Halaman:

Editor: Imam Sarozi

Sumber: ANTARANEWS


Tags

Terkait

Terkini

x